Sleman (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III TA 2023 Kodim 0732/Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, difokuskan pada pembangunan infrastruktur untuk mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi.
"Peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat dimulai dengan pemulihan kondisi ekonomi masyarakat, salah satunya melalui pembangunan fisik maupun nonfisik," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat membuka TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2023 di Lapangan Klajuran, Godean, Rabu.
Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2023 ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Sleman didampingi Komandan Kodim 0732/Sleman beserta jajaran Forkopimda Sleman.
Kustini mengatakan, melalui program TMMD Sengkuyung ini berbagai pembangunan kegiatan fisik dan nonfisik disertai partisipasi masyarakat dapat memberikan hasil nyata untuk membantu menggerakkan dan memulihkan perekonomian masyarakat.
"Program TMMD baik tahap I, II dan III ini adalah wujud sinergi dan kolaborasi antara Pemkab Sleman dan Forkompimda khususnya TNI dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan bahwa program TMMD Tahap III ini menjadi wujud nyata dari "Nyawiji lan Murakabi" antara TNI, Pemkab Sleman dan masyarakat dalam pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Sleman.
Komandan Kodim 0732/ Sleman Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang mengatakan bahwa TMMD Tahap III atau yang terakhir di tahun 2023 menjadi momentum kemanunggalan antara TNI dan masyarakat untuk bergotong-royong.
Ia berharap, dengan rasa kepedulian dan rasa gotong-royong di antara pemerintah, TNI dan masyarakat dapat mempercepat pembangunan infrastruktur daerah.
"Kami mengerahkan satu pleton untuk setiap harinya selama pembangunan ini dan berharap dapat bergotong-royong bersama masyarakat didukung Pemerintah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pasiter Kodim 0732/Sleman Kapten Arm Irwan Setio Wardhana mengatakan untuk pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III ke-118 dilaksanakan selama 30 hari mulai 20 September hingga 19 Oktober 2023.
Menurut dia, ada program ini terdapat dua sasaran yakni fisik maupun nonfisik. Nantinya, pelaksanaan akan dikerjakan oleh tim TNI yang dibantu oleh warga Kalurahan Sidokarto.
"Untuk sasaran fisik, dilakukan pembuatan talud, pembukaan jalan, pembangunan dua Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan fokus lantainisasi. Untuk nonfisik, yakni penyuluhan pencegahan stunting melalui peningkatan peran posyandu, Posbindu penyakit tidak menular, penyuluhan wawasan kebangsaan, dan penyuluhan kamtibmas," katanya.
Ia mengatakan, TMMD Tahap III TA 2023 dilaksanakan di Kalurahan Sidokarto, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman rincian sumber dana dari APBD DIY sebesar Rp75 juta, APBD Kabupaten Sleman Rp200 juta, serta swadaya masyarakat berupa tenaga orang dan logistik.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman sekaligus menandatangani naskah penyerahan kegiatan pelaksanaan TMMD bersama Komandan Kodim 0732, Letkol (Arm) Danny Arianto Pardamean Girsang, dilanjutkan penyematan tanda peserta satgas TMMD dan penyerahan alat peralatan kerja secara simbolis.