Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mempersiapkan pokok-pokok Naskah Perjanjian Hibah Daerah Anggaran Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 sebesar Rp32,38 miliar.
Ketua KPU Kulon Progo Yayan Mulyana di Kulon Progo, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya dan Penjabat Bupati Kulon Progo sudah menandatangani berita acara terkait dengan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Saat ini tinggal persiapan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dengan mekanisme pencairan 40 persen pada tahun anggaran 2023 dan 60 persen pada tahun 2024," kata Yayan.
Adapun tahapan pencairan anggaran Pilkada 2024 sebesar Rp32,38 miliar, yakni APBD 2023 sebesar Rp12,96 miliar dan APBD 2024 sebesar Rp19,42 miliar.
Yayan menyebutkan penggunaan anggaran, yakni persiapan dan pelaksanaan Rp10,19 miliar, operasional dan administrasi perkantoran Rp6,71 miliar, kelompok kerja Rp285 juta, dan honor penyelenggara pemilu Rp15,18 miliar.
Dari total anggaran Pilkada 2024, menurut Yayan, paling banyak untuk honor penyelenggara karena sudah 46,9 persen. Akan tetapi, dari komunikasi dengan bappeda dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) secara intensif sangat cepat mengalokasikan anggaran.
Berdasarkan koordinasi dengan Pemkab Kulon Progo, kata dia, penandatangan NPHD anggaran Pilkada 2024 di akhir Oktober atau awal November 2024.
Saat ini pihaknya masih melakukan persiapan penentuan rekening bank melalui beauty contest, penentuan bank yang berhak mengelola dana pilkada.
"Tahapan hingga sekarang baru sampai pembentukan panitia. Mudah-mudahan pada hari Senin depan sudah diumumkan untuk pendaftaran pesertanya," kata Yayan.
KPU Kulon Progo menyiapkan pokok-pokok naskah hibah anggaran pilkada
Ketua KPU Kulon Progo Yayan Mulyana. ANTARA/Sutarmi
