Yogyakarta (ANTARA) - Direktur Politeknik Teknologi (Poltek) Nuklir Indonesia Dr Eng Zainal Arief mengemukakan Poltek Nuklir berupaya menanamkan tiga pilar karakter, yaitu togetherness (kebersamaan), maturity (kedewasaan), dan willingness (kemauan) guna menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter.
Togetherness diterjemahkan dengan adanya kemampuan bekerja dalam tim, mampu berkomunikasi dengan tetap menghargai dan menghormati orang lain. Maturity diartikan bahwa mahasiswa dan lulusan Poltek Nuklir harus menjadi pribadi yang bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki integritas. Willingness berarti mahasiswa dan lulusan Poltek Nuklir harus memiliki kemauan berpikir kritis, berani berpendapat, dan pemikiran problem solving.
"Dengan karakter itu diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dan sosial dalam menerapkan keilmuannya kapan saja dan di mana saja," kata Zainal Arief pada wisuda Sarjana Terapan Teknik Poltek Nuklir Indonesia periode 2022-2023 di Yogyakarta, Rabu.
Ia menyampaikan bahwa tahun 2020-2025 adalah penguatan Poltek Nuklir sebagai perguruan tinggi baik dari sisi akademik, non-akademik, dan kelembagaan.
"Banyak program yang harus dilakukan, antara lain peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan, memperluas kerja sama, peningkatan akreditasi, peningkatan mutu layanan, peningkatan kompetensi, serta peningkatan kualitas lulusan yang unggul dan berkarakter," katanya.
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi dengan kegiatan pendidikan dan penelitian, lanjut dia, juga dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu akademik.
"Penelitian yang diimplementasikan kepada masyarakat secara langsung, memberikan kontribusi bagi pengembangan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir dan/atau aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya, serta pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, salah satu keunggulan Poltek Nuklir adalah memiliki fasilitas kenukliran yang dapat digunakan langsung oleh mahasiswa. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kapasitas, Poltek Nuklir melakukan benchmarking dengan Toms Politeknik University (TPU) Rusia.
"Kita berencana mengirim mahasiswa untuk magang, mulai semester ganjil ini. Selain itu, sudah ada dosen Poltek Nuklir yang melaksanakan studi lanjut di TPU Rusia," kata Zainal Arief.
Selain dengan TPU, Poltek Nuklir juga melaksanakan kerja sama dengan Rosatom, SLRI Thailand, dan Hongaria. "Hal tersebut sebagai upaya memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, baik dalam dan luar negeri untuk peningkatan kompetensi dan kepakaran sivitas akademika dan lulusan Poltek Nuklir," ujarnya.
Wakil Direktur I Bidang Akademik Poltek Nuklir Dr Muhtadan mengatakan sebanyak 102 lulusan Poltek Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaksanakan wisuda Sarjana Terapan Teknik.
Sebanyak 102 lulusan itu terdiri atas 33 lulusan Program Studi (Prodi) Teknokimia Nuklir (TKN), 33 lulusan Prodi Elektronika Instrumentasi (Elins), dan 36 lulusan Prodi Elektromekanika (Elmek).
"Jumlah lulusan dengan predikat pujian (cumlaude) sebanyak 67 orang, yang terdiri atas 22 lulusan Prodi TKN, 24 lulusan Prodi Elins, dan 21 lulusan Prodi Elmek. IPK tertinggi dengan predikat pujian diperoleh Isna Syilmi Qaira (TKN) dengan nilai 3,99," katanya.
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Poltek Nuklir Adi Abimanyu MEng mengatakan Poltek Nuklir juga terus membekali mahasiswa tidak hanya pada kemampuan hard skill (ijazah dan sertifikasi), tetapi juga memperkuat penguasaan soft skill mahasiswa.
Ia menekankan bawha menjadi sebuah kewajiban bagi mahasiswa baru untuk tinggal di asrama, salah satu tujuannya terkait dengan peningkatan soft skill mahasiswa
"Upaya memperbesar serapan alumni juga terus dilakukan. Kerja sama dengan jejaring untuk melaksanakan rekrutmen di kampus, agar memberikan kesempatan bagi lulusan untuk mendapatkan pekerjaan dengan lebih mudah," katanya.
Berita Lainnya
BRIN dan Rosatom gelar Nuclear Young Talent Fest
Selasa, 15 Oktober 2024 0:00 Wib
Poltek Nuklir berkomitmen tingkatkan kualitas dan kompetensi
Rabu, 11 September 2024 22:58 Wib
Sekjen DEN: PLTN pertama Indonesia siap beroperasi 2032
Rabu, 11 September 2024 15:57 Wib
BRIN: Pemanfaatan nuklir bisa dongkrak mutu pangan
Senin, 2 September 2024 14:57 Wib
BRIN mengembangkan teknologi nuklir untuk mempermudah riset cagar budaya di Indonesia
Senin, 19 Agustus 2024 12:51 Wib
IAEA beri kepercayaan RI kembangkan teknologi nuklir riset arkeologi
Senin, 19 Agustus 2024 12:49 Wib
Prabowo tertarik energi nuklir saat bertemu Presiden Rusia Putin
Kamis, 1 Agustus 2024 7:30 Wib
BRIN-IAEA mengembangkan teknologi daur ulang limbah plastik dengan nuklir di RI
Minggu, 21 Juli 2024 14:41 Wib