Diskop Kulon Progo memberikan pelatihan manajemen koperasi modern

id Koperasi,Kulon Progo

Diskop Kulon Progo memberikan pelatihan manajemen koperasi modern

Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo memberikan pelatihan koperasi menuju koperasi modern dengan penerapan teknologi digital. (ANTARA/HO-Dokumen Diskop UKM Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan pelatihan kepada para pengurus koperasi tentang manajemen koperasi modern termasuk penerapan teknologi digital.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo Iffah Mufidati di Kulon Progo, Jumat, mengatakan dinamika yang terjadi pada bidang perkoperasian saat ini, koperasi harus mampu menghadapi tantangan yang semakin berat, karena bisnis perbankan memberikan layanan yang lebih mudah dan plafon sesuai permohonan dan bunga atau jasa yang lebih murah.

"Untuk menghadapi tantangan tersebut koperasi harus mampu berevolusi menjadi koperasi modern, sehingga koperasi semakin kompetitif bisa bersaing dengan bisnis lainnya, yang tujuan akhirnya adalah mampu memberikan kemanfaatan bagi peningkatan perekonomian serta kesejahteraan bagi seluruh anggota dan masyarakat pada umumnya," kata Iffah Mufidati.

Ia mengatakan pelatihan ini diharapkan mempercepat pertumbuhan koperasi. Dengan adanya digitalisasi, koperasi mampu mengembangkan skala usahanya, diharapkan koperasi akan lebih mampu melayani kebutuhan anggota, meningkatkan volume usaha, memiliki kemampuan investasi dan kemampuan usaha yang lebih besar, dan memiliki skala usaha ekonomi yang efisien.



Selain itu, meningkatkan sarana usaha melalui teknologi yang lebih maju dengan didukung manajemen organisasi dan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik.

Hal ini guna mewujudkan koperasi yang berdaya saing dan kuat sehingga koperasi semakin berkualitas dan modern. Tantangan, persaingan serta peluang usaha saat ini sangat dinamis sekali, apalagi di era sekarang hampir semua sektor usaha sudah berbasis teknologi digital.

Menurut dia, koperasi harus berbenah, berkembang go-digital dan berkolaborasi. Diperlukan tindakan konkret untuk melakukan reformasi koperasi, baik dalam cara pandang maupun dalam pengelolaan koperasi secara baik dan benar.

"Untuk melaksanakan hal tersebut diperlukan langkah terencana, konseptual dan berkesinambungan untuk mewujudkan kemandirian koperasi," katanya.

Lebih lanjut, Iffah mengatakan Diskop dan UKM Kulon Progo secara intensif memberikan pelatihan untuk meningkatkan SDM pengurus dan pengelola koperasi, khususnya koperasi yang bergerak di sektor riil untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pengurus atau pengelola koperasi dalam mengelola koperasi.

Kemudian, meningkatkan kemampuan pengurus atau pengelola dalam menyajikan laporan keuangan dengan baik dan benar sehingga rapat anggota tahunan (RAT) dapat dilaksanakan tepat waktu.

Selanjutnya, peningkatan pemahaman tentang dunia koperasi dan usaha sektor riil dan bisa memahami berbagai persoalan yang dihadapi koperasi. Kemudian, mendorong kegiatan usaha sektor riil agar makin berkembang
Koperasi dapat mengembangkan transformasi digital menuju koperasi modern.

"Kami juga memberikan pemahaman kepada pengurus dan pengawas dalam perannya menuju pengembangan rintisan koperasi modern, yakni koperasi dapat mengembangkan usaha dan keuangan menuju rintisan pengembangan koperasi modern," katanya.