"Tablet ini hadir untuk pengguna yang mencari kenyamanan untuk matanya dan juga pengalaman menulis dan membaca layaknya di atas kertas," kata Training Director Huawei Device Indonesia Edy Supartono dalam peluncuran Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition secara daring di Jakarta, Rabu.
Tablet ini hadir sebagai pelengkap dari seri MatePad 11 yang menjadi tablet unggulan dari Huawei di pasar Indonesia.
Klaimnya yang mendukung kenyamanan mata pengguna rasanya terbayar setelah mengetahui bahwa tablet ini telah mengantongi tiga sertifikasi dari TÜV Rheinland, yaitu Reflection-free, Low Blue Light, dan Flicker-free.
Dari sisi layar secara ukuran tablet ini hadir dengan ukuran 11 inci beresolusi 2560 x 1600 dan memiliki refresh rate 120 Hz dilengkapi dengan teknologi Nanoscale Texture sebagai salah satu keunggulannya.
Teknologi tersebut memungkinkan tablet itu memiliki layar bertekstur seperti kertas, sekaligus meminimalisir risiko licin saat digunakan untuk menulis atau menggambar dengan stylus pen.
Selain itu, Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition juga hadir dengan teknologi anti-glare yang membuat pengguna bisa bebas dari distraksi pantulan di berbagai kondisi cahaya dan membantu mengurangi kepenatan pada mata.
Dengan kecanggihan yang dibawa pada layarnya, maka Huawei juga melengkapi software khusus berupa "E-Book Mode" sehingga pengguna bisa optimal membaca buku digitalnya.
Ada dua opsi yang ditawarkan yaitu mode CMYK untuk membuat pengalaman membaca e-book tetap berwarna serasa membaca buku, serta mode "Black and White" yang mendukung pengalaman membaca semakin nyaman untuk mata.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Huawei MatePad 11 PaperMatte Edition meluncur di Indonesia
