Pemkab Kulon Progo mendorong OPD tingkatkan kinerja pelayanan publik

id Pelayanan publik,Kulon Progo

Pemkab Kulon Progo mendorong OPD tingkatkan kinerja pelayanan publik

Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti menyerahkan penghargaan kepada OPD dengan tingkat kepuasan layanan publik yang baik. ANTARA/HO-Humas Pemkab Kulon Progo

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong Organisasi Perangkat Daerah untuk meningkatkan angka kepuasan masyarakat atas kinerja pelayanan publik masing-masing sebagai tolok ukur kinerja yang bisa dinikmati masyarakat.

Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti di Kulon Progo, Senin, mengatakan secara umum, hasil survei kepuasan masyarakat (SKM) terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam kategori sangat baik, namun ke depan masih perlu langkah percepatan dalam rangka meningkat capaian SKM terutama di tingkat perangkat daerah.

"Ini perlu akselerasi lagi mungkin dengan metodologi yang lebih gampang. Ini penting, karena ini sebagai bagian dari kita untuk mengetahui seberapa besar kinerja kita itu dapat dinikmati oleh masyarakat dengan baik," kata Ni Made dalam acara Penyerahan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), Hasil Kompetisi Pelayanan Publik, serta Ekspos Atas Hasil Survei Kepuasan Masyarakat dan Hasil Kompetisi Pelayanan Publik Kabupaten Kulon Progo Tahun 2023.

Menurut dia, SKM penting sebagai upaya evaluasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Kulon Progo, sehingga diharapkan perangkat terbuka dan mampu merespon dengan baik kritik, saran dan masukan dari masyarakat untuk perbaikan dan peningkatan kinerja pelayanan publik.

"Jangan alergi kalau dikritik, jangan merasa sudah bekerja mengeluarkan segala upaya kok masih dikritik. Karena kerja kita itu tidak bisa kita lihat dari sisi kita, jadi harus dilihat dari sisi orang yang menggunakan, karena belum tentu apa yang kita buat itu sesuai dengan yang mereka inginkan," katanya.

Namun demikian, Ni Made juga mengingatkan bahwa SKM jangan hanya dimaknai sebagai angka indeks semata, namun bagaimana perangkat daerah menindaklanjuti hasil saran dan masukan dari masyarakat.

"Saran dan masukan masyarakat harus ditindaklanjuti," katanya.

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bagian Organisasi Setda Kabupaten Kulon Progo Farida Ariani melaporkan hasil Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2023 telah mencapai target, di mana rata-rata nilai indeks mencapai 85,63 atau berkategori nilai Baik.

"Sejak dua tahun yang lalu, 2021 dan 2022 IKM kita tidak tercapai, namun pada tahun ini kita tercapai," kata Farida.

Sedangkan untuk kompetisi pelayanan publik, menurut Farida merupakan agenda yang baru pertama kali dilaksanakan dengan sasaran 21 Puskesmas, dan diharapkan tahun ke depan seluruh unit pelayanan publik akan menjadi sasaran kompetisi tersebut.

Adapun hasil enam Unit Pelayanan Publik peraih nilai tertinggi SKM 2023 yaitu Kapanewon Pengasih, Kalibawang, Lendah, Temon, Girimulyo dan DPMPTSP. Sedang untuk enam Unit Pelayanan Publik pemenang Kompetisi Pelayanan Publik Tahun 2023 yaitu Puskesmas Sentolo I, Galur II, Temon I, Samigaluh II, Samigaluh I dan Temon II.