Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Universitas Padjadjaran Ari Ganjar Herdiansah mengatakan bahwa calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tampak unggul dibandingkan dua cawapres lainnya dalam debat kedua yang mempertemukan para cawapres, Jumat (22/12) pekan lalu.
"Pada debat cawapres, Gibran tampak mengungguli Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dan Mahfud Md, tetapi bukan dari penguasaan isu, melainkan pada performa public speaking (kemampuan berbicara) dan penguasaan panggung," kata Ari saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu.
Sementara itu, ia menilai bahwa calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto tampak kewalahan dalam debat pertama yang mempertemukan para capres, Selasa (12/12).
"Pada debat capres, Prabowo tampak kewalahan dengan permainan argumen atau data dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Prabowo terbangun di era narasi politik makro dan kebangsaan, sementara Anies dan Ganjar lebih terhubung pada gagasan-gagasan dan hal-hal teknis yang saat ini semakin disorot oleh publik," katanya.
Menurut dia, penampilan para capres maupun cawapres dalam kedua debat tersebut menunjukkan adanya faktor perbedaan generasi.
Padahal, lanjut dia, penampilan pada debat bisa mempengaruhi pilihan pemilih pemula. Akan tetapi, kata dia, pilihan tersebut juga masih dapat berubah dengan dipengaruhi oleh isu-isu atau performa tiap pasangan calon selama masa kampanye.
Ia menjelaskan bahwa saat ini para pemilih pemula lebih tertarik pada konten, gimik, atau isu yang dibawakan oleh tiap-tiap pasangan calon terutama yang menyangkut kebutuhan mereka; seperti sekolah, kuliah, dan pekerjaan.
Sehingga, kata dia, strategi kampanye dengan melibatkan anak-anak dari tiap pasangan calon tidak terlalu berdampak pada pilihan pemilih pemula. Ari merujuk kehadiran putri calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan dan putra capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar dalam masa kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat nilai Gibran unggul penguasaan panggung debat kedua
