Sleman (ANTARA) - Sebanyak 691 anggota Pramuka dari 35 pangkalan SMA dan SMK di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) ke-38 Gerakan Pramuka Kwarcab Sleman.
Pelaksanaan Barata ini dibuka oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa diawali dengan upacara pembukaan di Lapangan Pemda Sleman, Kamis (28/12).
Danang Maharsa yang sekaligus bertindak sebagai pembina upacara melakukan pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong dan penyematan lencana kepada perwakilan peserta Barata 2023.
Ketua Sangga Kerja Barata ke-38 Faradilla Fauza mengatakan bahwa Barata ke-38 tahun 2023 diikuti oleh 691 peserta dari 35 pangkalan SMA dan SMK di Kabupaten Sleman.
"Kegiatan ini diselenggarakan sebagai sarana untuk menumbuhkan jiwa patriotisme, nasionalisme dan menambah keakraban sesama Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega se-Kwartir Cabang Sleman," katanya.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan bahwa kegiatan Barata ini merupakan kegiatan positif yang dapat memberikan peran kepada Pramuka sebagai agen perubahan dalam mengimplementasikan berbagai kreativitas dan inovasi yang telah dilakukan
selama pengembaraan dan menindaklanjuti peluang kreatif untuk berwirausaha.
"Pramuka tidak hanya mampu membina diri, membina satuan, membina masyarakat, tetapi juga mampu membina masa depan untuk mempersiapkan tantangan hidup yang akan datang," katanya.
Danang juga berpesan kepada seluruh peserta Barata untuk meningkatkan intensitas dan kualitas Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter Bangsa bagi generasi muda.
Menurut dia, Gerakan Pramuka hendaknya menjadi pelopor dalam membudayakan diri, senang bekerja keras serta cerdas dan ikhlas. Bangun nilai dan sikap serta perilaku sejak dini melalui berbagai ragam kegiatan Gerakan Pramuka.
"Jaga kerukunan antarpemuda di Kabupaten Sleman, mari bentuk ciri pramuka Sleman yang bersaudara, Pramuka Sleman yang utuh, sehingga mampu menjadikan Pramuka Sleman yang tangguh," katanya.
Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Sleman Ery Widaryana mengatakan, Barata yang mengangkat tema "The Majesty of Merapi" ini akan menempuh total jarak 60 kilometer. Para peserta akan melintasi keragaman alam, budaya, dan sosial di sekitar Gunung Merapi.
"Tema 'The Majesty of Merapi' ini dapat diartikan di bawah naungan keagungan Gunung Merapi, masyarakat dengan beragam latar belakang tetap berdinamika dengan sesamanya baik dalam bentuk gotong royong ataupun melakukan rutinitas sehari-hari," katanya.
Upacara pembukaan Barata ke-38 ini diakhiri dengan pelepasan peserta Barata oleh Wakil Bupati Sleman yang ditandai dengan pengibaran bendera start.