Gunungkidul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengimbau masyarakat untuk melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan hingga saluran air guna mengantisipasi banjir dan potensi bencana lainnya pada musim pancaroba.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono di Gunungkidul, Jumat, mengatakan pancaroba dari kemarau ke musim hujan di Gunungkidul dimulai pada awal November namun menghilang pada Desember 2023 dan kembali lagi pada awal Januari 2024.
"Kami sudah melayangkan surat edaran ke kelurahan supaya menggerakkan masyarakat melakukan antisipasi potensi bencana dari angin kencang, banjir, dan pohon tumbang. Hal ini dilakukan dengan bersih-bersih selokan hingga pemangkasan ranting pohon yang berpotensi membahayakan rumah," kata Purwono.
Ia mengatakan musim pancaroba di Gunungkidul terjadi sejak November 2023. Pada November 2023 pancaroba menyebabkan sedikitnya 70 kejadian, seperti rumah rusak.
Pada Rabu (3/1) di beberapa wilayah di Gunungkidul terjadi bencana angin kencang. Hal itu menyebabkan 262 kejadian dengan rincian 229 rumah rusak, tiga fasilitas pendidikan rusak, 10 titik jalan rusak, dua titik masjid rusak, enam kandang rusak, lima warung dan kios rusak, serta tujuh lokasi listrik padam.
Kejadian tersebut terjadi di 13 kecamatan terdampak bencana angin kencang.
"Kami mengucapkan terima kepada Forum Pengurangan Risiko Bencana yang ada di kelurahan. Forum ini sigap dalam penanganan kebencanaan di wilayah masing-masing," katanya.
Sementara itu Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan bencana hidrometeorologi ini berdampak pada rusaknya atap rumah warga, pohon tumbang, warung roboh, dan beberapa fasilitas umum seperti baliho dan pasar. Kerusakan terdata ringan hingga sedang.
"Kami berikan bantuan logistik makanan dan bahan pokok. Ya untuk meringankan beban masyarakat terdampak," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat supaya peka dengan kondisi alam dan lingkungan sekitar. "Mari kita tingkatkan kewaspadaan pada masa pancaroba ini," katanya.
Berita Lainnya
Sayur-buah segar dikirim untuk warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 5:50 Wib
Warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, BAB berdarah akibat menu makan tak seimbang
Kamis, 2 Mei 2024 20:22 Wib
Dalam tiga hari, warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, dievakuasi
Kamis, 2 Mei 2024 14:53 Wib
Rusakkan puskesmas, sekolah, dan masjid, getaran gempa di Kabupaten Bandung, Jabar
Kamis, 2 Mei 2024 6:17 Wib
Pemkab Gunungkidul membentuk Kampung Siaga Bencana Ngeposari
Rabu, 1 Mei 2024 19:59 Wib
BNPB berharap akibat letusan Gunung Ruang, Sulut, alat pendeteksi gempa tak terganggu
Rabu, 1 Mei 2024 0:52 Wib
Tanggap darurat bencana gempa bumi ditetapkan di Garut, Jabar
Senin, 29 April 2024 5:58 Wib
Awas, tiga sumber ancaman gempa di DKI Jakarta
Minggu, 28 April 2024 20:41 Wib