Jonatan Christie keok di Malaysia Open 2024

id Jonatan Christie,Malaysia Open 2024

Jonatan Christie keok di Malaysia Open 2024

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulutangkis Jepang Kodai Naraoka pada pertandingan babak perempat final French Open 2023 (27/10/2023). ANTARA/HO-PBSI/pri.

Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie mengatakan kurang bermain tenang saat disingkirkan Kidambi Srikanth 21-12, 18-21, 16-21 pada babak 32 besar Malaysia Open 2024 di Lapangan 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.

Pada pertandingan itu, Jojo, sapaan akrabnya, sejatinya bermain apik dan tenang pada gim pertama sehingga merebut gim pembuka dengan skor 21-12 atas lawannya dari India. Pada gim kedua, ia masih tampil apik pada awal gim dengan menutup interval 11-7.

Selepas interval, Jojo sempat unggul 17-14. Namun, setelahnya ia lengah dan membuat permainannya menjadi tergesa-gesa. Jojo gagal memanfaatkan momentum setelah beberapa kali mampu unggul jauh sehingga Kidambi merebut gim kedua dengan 21-18.

"Pastinya kecewa, hasilnya tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Saya sebenarnya mengawali permainan dengan cukup baik tapi di gim kedua tadi beberapa penyelesaian akhir dirasa terlalu terburu-buru," jelas Jojo dikutip dari keterangan resmi dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Selasa.

"Banyak spekulasi yang seharusnya tidak saya lakukan sehingga merugikan diri sendiri," tambahnya.

Begitu juga di gim ketiga, Jojo melakukan kesalahan yang sama. Ia menutup interval gim ketiga dengan 11-8 dan sempat meninggalkan Kidambi cukup jauh setelah interval.

Setelahnya, ia kembali lengah dan Kidambi pun menyamakan skor 14-14 sebelum membalikkan keadaan untuk memenangi gim tersebut 21-16.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jojo sebut kurang bermain tenang saat tersingkir di Malaysia Open 2024

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.