Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan gerakan Rukun Sama Teman sebagai upaya untuk memperkuat lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi guru, tenaga kependidikan maupun murid.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan program tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto pada beberapa waktu lalu saat peluncuran program digitalisasi pembelajaran yang bertujuan untuk menekan angka kasus bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah.
“Program ini kami laksanakan sebagai bagian dari tindak lanjut arahan Bapak Presiden pada saat peluncuran program digitalisasi pembelajaran dan juga bagian dari tindak lanjut beberapa kebijakan kementerian untuk menciptakan budaya sekolah yang aman dan nyaman,” kata Mu'ti di Jakarta pada Rabu.
Lebih lanjut, ia mengatakan peluncuran gerakan Rukun Sama Teman merupakan komitmen pihaknya dalam menjadikan sekolah sebagai rumah yang kedua bagi setiap pihak di dalamnya.
Menurutnya, persoalan perundungan dan berbagai kekerasan, khususnya yang terjadi di lingkungan sekolah haruslah menjadi tanggung jawab bersama sehingga gerakan Rukun Sama Teman juga melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.
Dengan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, ia juga berharap kegiatan belajar mengajar menjadi lebih produktif dan efektif bagi para murid.
“Kami berusaha untuk melahirkan generasi yang kuat, yang cerdas, dan berkarakter,” kata Mu'ti.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikdasmen luncurkan gerakan Rukun Sama Teman perkuat sekolah aman
