Cuaca ekstrem di Indonesia perlu diwaspadai

id BMKG ,Cuaca ekstrem ,Bencana hidrometeorologi

Cuaca ekstrem di Indonesia perlu diwaspadai

Arsip foto - Warga merekam awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (8/1/2024). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt

Jakarta (ANTARA) - BMKG mengimbau masyarakat waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.

"Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Jumat.

Ia mengemukakan terdapat tiga penyebab terjadinya cuaca ekstrem. Pertama, Monsun Asia yang menunjukkan aktifitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

"Kondisi ini berpotensi disertai adanya fenomena seruakan dingin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia," paparnya.

Kedua, adanya daerah tekanan rendah yang terpantau di sekitar Laut Timor, Teluk Carpentaria dan di Samudra Hindia barat Sumatra yang dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.

Kemudian dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi bagian selatan, serta berdampak pada peningkatan gelombang tinggi di perairan sekitarnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Indonesia