Bapanas: Beras bantuan pangan efektif stabilkan harga pangan

id Bantuan pangan beras ,Penyaluran beras Bulog ,Stabilisasi harga pangan

Bapanas: Beras bantuan pangan efektif stabilkan harga pangan

Penyaluran bantuan pangan beras cadangan pemerintah kepada masyarakat di gudang Bulog Pajangan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Selasa (30/1/2024) (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo menyatakan program beras bantuan pangan yang disalurkan pemerintah melalui Bulog kepada keluarga penerima manfaat (KPM) merupakan langkah efektif untuk menstabilkan harga pangan.

Arief usai penyaluran bantuan pangan dalam rangkaian kunjungan kerja Presiden Jokowi di Gudang Bulog Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa, mengatakan program penyaluran beras cadangan pemerintah dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mampu menahan gejolak harga agar tidak ke tingkat yang lebih tinggi.

"Saya tadi malam melakukan 'meeting' (pertemuan) dengan para pengusaha penggilingan padi di Yogyakarta, mereka menyampaikan saat ini harga gabah sedang tinggi yakni di atas Rp8 ribu per kilogram," katanya.

Ia melanjutkan kalau untuk menjadi beras, apabila tidak ada program beras bantuan pangan pemerintah dan beras SPHP tersebut, harganya bakal melonjak di angka Rp18 ribu sampai dengan Rp20 ribu per kilogram.

"Jadi bisa kita lihat, program-program pemerintah ini terbilang cukup baik dalam menahan gejolak harga pangan saat ini. Sehingga bantuan pangan kemudian SPHP tersebut dijalankan terus serentak se-Indonesia, menyeluruh," katanya.



Sementara itu, Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog Sonya Mamoriska Harahap mengatakan program beras bantuan pangan adalah salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kemampuan daya beli masyarakat yang rentan terdampak kenaikan harga pangan.

Pihaknya menekankan bahwa dengan adanya penyaluran beras bantuan pangan ini diharapkan masyarakat penerima bantuan memiliki pos anggaran untuk membelanjakan keperluan rumah tangga lainnya.

"Program Bantuan Pangan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, sehingga diharapkan masyarakat penerima bantuan memiliki anggaran untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga lainnya," katanya.

Dia juga mengatakan program beras bantuan pangan ini terbukti memiliki kontribusi yang cukup luas manfaatnya bagi masyarakat terutama rumah tangga sasaran.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024