Semarang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin mengakui telah menerima banyak laporan mengenai ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan relawan.
"Saya menyampaikan karena selama ini banyak 'curhatan', laporan, 'Pak Sekda, lurahe njenengan', entah ke (pasangan calon) 1, 2, 3. Tidak kemudian ke satu partai atau paslon ya," katanya, di Semarang, Rabu.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi videonya di akun Instagram pribadinya, @iswaraminuddin soal pernyataannya mengenai ketidaknetralan ASN di Pemkot Semarang menjelang pemilu yang viral.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang diberi judul "Camat-Lurah Hati-Hati" tersebut, Iswar menyampaikan memiliki data ASN yang tidak netral, mulai dari camat hingga lurah.
"Saya sudah mendapatkan data tentang ketidaknetralan aparatur kita di lingkungan pemerintah, mulai dari camat sampai lurah. Saya sudah mendapatkan data dari 16 kecamatan dan 177 kelurahan," katanya.
Di akhir videonya, Iswar meminta pelanggaran netralitas ASN yang selama ini terjadi untuk dihentikan karena sudah diketahui dan jangan sampai berlanjut ke penindakan hukum yang lebih berat.
Berita Lainnya
Bawaslu Sleman awasi ketat netralitas ASN pada Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:33 Wib
Kapolda DIY berikan penghargaan kepada 10 personel dan ASN berprestasi
Rabu, 24 April 2024 18:08 Wib
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
Gunungkidul beri sanksi ASN tak masuk kerja usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 19:59 Wib
Pemkab Sleman melakukan penyesuaian sistem kerja ASN pascacuti bersama
Senin, 15 April 2024 15:20 Wib
Penerapan WFH-WFO ASN kebijakan responsif, beber pengamat
Minggu, 14 April 2024 17:27 Wib
Kurangi penumpukan arus balik, kebijakan WFH-WFO ASN
Sabtu, 13 April 2024 16:56 Wib