UAD mewisuda 2.871 lulusan

id uad,wisuda

UAD mewisuda 2.871 lulusan

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof Sunardi secara simbolis mewisuda salah seorang lulusan (ANTARA/HO-UAD)

Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mewisuda sebanyak 2.871 lulusan dalam Sidang Terbuka Senat dengan agenda Wisuda Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu.

Sebanyak 2.871 wisudawan itu terdiri atas 1.386 lulusan Program Sarjana Terapan, 1.481 lulusan Program Sarjana, dan 4 lulusan Program Magister.

Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Prof Sunardi, mewakili Rektor UAD Prof Muchlas yang berhalangan hadir, dalam sambutannya mengharapkan para wisudawan dapat mengamalkan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh, menumbuhkan perasaan bangga menjadi alumni UAD, tetap rendah hati, dan terus berprestasi.

"Kami harapkan setiap lulusan UAD agar terus mengimani keislaman dan berbakti kepada orang tua untuk meraih keberkahan dunia dan akhirat, serta menjaga sikap sopan dan santun kepada siapa pun dan di mana pun," katanya.

Lulusan UAD, kata dia, juga diharapkan terus berkarya dan berprestasi, serta menjadi orang yang bermanfaat di mana pun berada sesuai dengan nilai dasar UAD, yakni inovatif, profesional, dan edukatif.

"Kami yakin dengan bekal yang diperoleh dari UAD, saudara dapat berkiprah secara optimal dalam menjalani profesi sebagai sarjana dan magister di tengah masyarakat," katanya.

Menurut dia, wisuda merupakan titik awal realita kehidupan. Hal ini bermakna bahwa wisuda bukanlah pencapaian akhir mahasiswa, tetapi awal kehidupan nyata.

"Gunakanlah ini sebagai momentum untuk mengawali pengabdian saudara kepada masyarakat," ujarnya.

Ia mengharapkan para wisudawan dapat mengambil peran dalam keberlangsungan hidup masyarakat, sehingga bekal yang diperoleh di UAD dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami yakin dengan bekal yang diperoleh dari UAD, para wisudawan dapat berkiprah secara optimal dalam menjalani profesi sebagai sarjana dan magister di tengah masyarakat," tuturnya.