150 perancang busana sajikan karya terbaru pada JFP 2024

id perancang busana,jfp,fesyen

150 perancang busana sajikan karya terbaru pada JFP 2024

Para perancang busana yang menampilkan karyanya pada Jogja Fashion Parade (JFP) 2024 hari ketiga, di Sleman City Hall, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (25/2/2024) (ANTARA/HO-Asmat Pro)

Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 150 perancang busana dari berbagai daerah di Indonesia menyajikan karya terbarunya pada Jogja Fashion Parade (JFP) 2024 di Sleman City Hall (SCH), Daerah Istimewa Yogyakarta, 23-25 Februari 2024.

Gelaran JFP 2024 yang berlangsung selama tiga hari itu juga diikuti perancang busana dari India, yakni Rahul yang menampilkan busana karya terbarunya dengan brand Devlok.

JFP merupakan event tahunan gelaran Asmat Pro Yogyakarta. Tahun 2024 ini merupakan JFP yang ke-8 dengan mengusung tema Resilient yang berarti keuletan atau kegigihan.

Direktur Asmat Pro Nyudi Dwijo Susilo di sela acara, Minggu, mengatakan bahwa setelah pandemi COVID-19 semua berusaha bangkit untuk bisa kembali eksis di bidang masing-masing.

"Begitu juga dengan industri fesyen. JFP merupakan ajang promo sekaligus media menjalin kolaborasi yang terlibat dalam acara ini dengan semua pihak," kata dia.

Menurut Nyudi Dwijo Susilo yang juga pemerhati fesyen, JFP 2024 diselenggarakan selama tiga hari. Ada sebelas sesi peragaan busana selama tiga hari tersebut.

"Para perancang busana yang ikut dari Aceh, Medan, Belitung, Muara Enim, Banjarmasin, Kutai, Makassar, dan berbagai kota di Jawa, bahkan ada yang dari India," ujar dia.

JFP 2024 didukung Viva Cosmetic, Elgan by Nyudi, Editrix Management, Jogja Model Academy, LKP Colour Models Management, Phillip, Floraeta & Team, Damar Indonesia, dan DC Pro.

Art Director JPF 2024 Phillip Iswardono mengatakan saat ini seluruh penjuru dunia marak mengkampanyekan "sustainability" atau keberlanjutan, termasuk di bidang fesyen.

"Tidak hanya dengan warna alam jika membikin batik atau kain perca yang kembali diolah, tetapi lebih luas. Ini event berkelanjutan yang didukung Asmat Pro," ucap Phillip.

Pada JFP 2024 hari ketiga sesi pertama, perancang busana yang menampilkan karyanya yakni Local Concept Store (Yogyakarta), Adisiwi Batik by Lilis Wijayanti (Magelang), DiG Wardrobe by Dzamir (Jember), Maximal by Atik Prasetya (Yogyakarta), La Kristy by Kristy E Riantono (Magelang), Eugene Wear (Jember), Sogan by Iffah M Dewi (Yogyakarta).

Kemudian Mase Batik (Yogyakarta), Dahayu Rahayu (Yogyakarta), Little Asterani (Magelang), Dhea Fadilla (Yogyakarta), Susanti Rahayu Pangestuti (Bantul), Amung Godhong by Retno Larasati (Magelang), Rujana x Layana Creative (Yogyakarta), Beakin Jahit by Rizki Nicita (Magelang), Crisantium by Tatok Prihasmanto (Magelang).

Sesi kedua menampilkan karya Ayu ZayRu x CEHA by Julya Nasution x Charisma (Yogyakarta), Tjiptowarno by Tithut Damayani (Yogyakarta), Wanudya by Garnis x Helnika x Audy (Yogyakarta), Youlike Fashion by Yuli x NRD Collection by Fitri (Magelang), Uchiqu by Uchi (Malang), Warataruni by Firahani Pratiwi (Yogyakarta), Dainna by Nanda Eka W (Yogyakarta), Dahayu by Yustina Aprilia (Yogyakarta).

Kemudian Ribie Kids (Bandung), Jeanie Graciela x Ratna Dewi (Yogyakarta), Rhema Kartika (Ponorogo), Nusantara By Arien (Tangerang), CG co by Carla Greycia Meytria (Bali), LA Fashion x Ascarya by Kaisar Lingga dan Acher Salputra (Cilacap), Rezawu Atelier Teens by Rey (Malang), Keanokids by Keano (Malang), Rezawu Atelier by Rezawu (Malang). 

Sesi ketiga menampilkan karya Aryawasesa Aryowira (Surabaya), Batik Melayu Kutai by Imam Mardioto (Kalimantan Timur), Nari (Jakarta), Batik Mawar Putih by Santika Mawar (Blitar), Izzat Fashion House by Martin (Blitar), Phillip (Yogyakarta), Afif Syakur (Yogyakarta), Matahari Dept Store Sleman City Hall.