Kurangi impor amonium nitrat, pengoperasian pabrik PT KAN di Bontang, Kaltim

id Erick thohir,Pabrik amonium nitrat,Impor amonium nitrat,BUMN,PT KAN

Kurangi impor amonium nitrat, pengoperasian pabrik PT KAN di Bontang, Kaltim

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peresmian pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). ANTARA/HO-BPMI.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pengoperasian pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, akan mengurangi jumlah impor Indonesia.

Erick menyampaikan, kebijakan hilirisasi sumber daya alam telah menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri. Saat ini, perusahaan pupuk Indonesia masuk dalam enam besar di dunia.

"Dari total 560 ribu (metrik ton) itu, memang kurang lebih sekarang di dalam negeri sudah memproduksi hampir 300 ribu lebih dan sisanya masih impor. Dengan pabrik ini, bisa mengurangi 21 persen, belum lagi turunan dari asam nitrat yang bisa dikembangkan untuk industri pertahanan dan industri pupuk," ujar Erick melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Erick menyebutkan perusahaan pupuk harus menjadi perusahaan yang petrochemical, dalam hal ini disinergikan dengan Pertamina. Downstream dari petrochemical tersebut akan dirasakan secara menyeluruh untuk bangsa dan negara.

Pabrik Amonium Nitrat ini merupakan proyek bersama dari anak perusahaan PT Dahana, PT Dahana Investama Corp (PT DIC) dengan PT Pupuk Kaltim, yang pembangunannya dilaksanakan oleh PT Kaltim Amonium Nitrat sejak tahun 2020. Selain itu, untuk pelaksanaan pembangunan juga didukung oleh kolaborasi Wika-Sedin.

Kolaborasi antar BUMN ini menunjukkan langkah strategis dalam mendukung hilirisasi di industri petrokimia dan pertahanan yang menjadi basis operasional PT Dahana dan Pupuk Kaltim guna mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir: Pengoperasian pabrik PT KAN kurangi impor amonium nitrat
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024