Menpora menyanjung pencapaian bersejarah kontingen Indonesia di SEA Games

id Erick Thohir,Menpora,Kemenpora,SEA Games,SEA Games 2025,SEA Games Thailand,SEA Games Thailand 2025

Menpora menyanjung pencapaian bersejarah kontingen Indonesia di SEA Games

Pesilat putri Indonesia Safira Dwi Meilani berpose usai mengalahkan pesilat Vietnam Thi Hai Quyen Duong pada nomor tanding putra class B 50-55 kg SEA Games 2025 di Impact Arena Muang Thong Thani, Pak Kret, Nothanburi, Bangkok, Thailand, Rabu (17/12/2025). Safira berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan pesilat Vietnam Thi Hai Quyen Duong dengan skor 42-29. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/bar

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyanjung pencapaian bersejarah kontingen Indonesia di SEA Games 2025 yang telah memastikan posisi kedua dalam klasemen akhir perolehan medali lewat torehan 91 emas, 111 perak, dan 129 perunggu hingga Jumat (19/12) malam.

Indonesia unggul atas Vietnam di posisi ketiga dengan 86 medali emas, 79 perak, dan 110 perunggu. Meski masih terdapat perebutan medali pada hari terakhir, Sabtu, di atas kertas dapat dipastikan perolehan emas Indonesia tidak akan terkejar oleh Vietnam.

"Posisi sebagai runner-up ini merupakan sejarah baru, mengingat terakhir kali Indonesia berada di peringkat tersebut (saat tidak menjadi tuan rumah) pada SEA Games 1995," kata Erick dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Erick merujuk pada SEA Games 1995 Chiang Mai, Thailand, di mana kontingen Merah Putih menempati peringkat kedua klasemen akhir perolehan medali dengan 77 emas, 67 perak, dan 77 perunggu, yang menjadi pencapaian terbaik Indonesia saat berlaga di luar kandang dalam ajang pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.

Dari segi jumlah medali emas, perolehan edisi 2025 juga berhasil melampaui capaian terbaik Indonesia saat bertanding di luar negeri untuk ajang SEA Games.

Capaian terbanyak medali emas Indonesia sebelumnya terjadi dalam SEA Games 1993 Singapura, di mana pasukan Merah Putih mengoleksi 88 medali emas, 81 perak, dan 84 perunggu untuk keluar sebagai juara umum kala itu.

"Pada SEA Games sebelum-sebelumnya, saat tidak menjadi tuan rumah, posisi Indonesia rata-rata berada di peringkat tiga atau empat," ujar Erick.

Menurut Menpora pencapaian para pejuang olahraga Indonesia di Thailand juga tidak lepas dari dukungan Presiden RI Prabowo Subianto, termasuk insentif tambahan sebesar Rp1 miliar yang dijanjikan untuk atlet peraih medali emas SEA Games 2025.

Erixk meyakini hal itu menjadi motivasi tambahan bagi para atlet yang turun di SEA Games 2025 sekaligus angin segar bagi orang tua bibit-bibit olahragawan di masa depan.

"Itu turut memberikan dorongan motivasi bagi para atlet untuk tabungan masa depan mereka, karena banyak orang tua melihat atlet tidak ada jaminan masa depan," katanya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menpora sanjung pencapaian bersejarah kontingen Indonesia di SEA Games

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.