Pakar: Rencana Prabowo kembangkan energi terbarukan harus didukung

id Prabowo Subianto, Fahmy Radhi,Energi Baru dan Terbarukan, BBM, Pertamina

Pakar: Rencana Prabowo kembangkan energi terbarukan  harus didukung

Arsip foto - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (kiri) saat menghadiri pelantikan Menko Polhukam dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Pakar ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mendukung rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan.

"Indonesia mempunyai resources cukup berlimpah ruah, salah satunya etanol. Kemudian juga ada sawit dan itu bisa dijadikan sebagai alternatif untuk bahan bakar minyak (BBM). Saya kira rencana Prabowo untuk stop impor BBM dan menggantinya dengan green energy suatu pemikiran yang cukup bagus dan ideal," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (1/3).

Menurut dia, rencana menghentikan impor BBM dan menggantinya dengan energi terbarukan, seperti kelapa sawit, tebu hingga singkong, untuk membawa Indonesia menuju swasembada energi.



Meskipun rencana itu bagus, kata Fahmy, diperlukan waktu yang cukup untuk menyiapkan teknologi sebab Indonesia belum mempunyai teknologi sehingga perlu pengembangan teknologi untuk mengolah sumber daya alam Indonesia menjadi energi hijau.

"Tetapi itu tidak bisa serta-merta dilakukan karena salah satunya kita tidak punya teknologi untuk mengolahnya," ujarnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar dukung rencana Prabowo kembangkan energi terbarukan