Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyatakan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) berperan untuk menuntaskan kasus kekerasan di sekolah.
"Keterlibatan secara aktif para anggota TPPK, kepedulian masyarakat dan orang tua, syarat mutlak dalam upaya penuntasan kasus kekerasan di sekolah," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, dalam upaya pencegahan tindak kekerasan di sekolah, peran setiap elemen yang diamanatkan tugas itu harus benar-benar terlibat aktif dalam upaya pencegahan.
"Jangan membentuk tim hanya untuk memenuhi aturan yang ada saja," ujarnya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) mengungkapkan saat ini sudah lebih dari 90 persen satuan pendidikan memiliki TPPK.
Sementara itu Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat terjadi 30 kasus perundungan selama 2023, dengan 80 persen terjadi di satuan pendidikan di bawah Kemendikbudristek dan 20 persen di bawah Kementerian Agama. Jumlah kasus itu meningkat dari tahun 2022 sebanyak 21 kasus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lestari: TPPK berperan tuntaskan kasus kekerasan di sekolah
Berita Lainnya
Ancaman pornografi anak harus ditangani tuntas, pinta anggota MPR RI
Sabtu, 20 April 2024 15:00 Wib
Gen Z-milenial pilar penentu pengelolaan hutan lestari RI
Senin, 15 April 2024 13:53 Wib
Keramahan pelaku wisata Indonesia modal dongkrak wisatawan mancanegara
Jumat, 5 April 2024 4:24 Wib
Pengembangan desa wisata di Indonesia harus lestarikan lingkungan
Senin, 18 Maret 2024 11:33 Wib
Manfaatkan bahan lokal untuk ketahanan RI
Senin, 4 Maret 2024 7:12 Wib
46 ajang tahun 2024 di Floratama, NTT, gaet wisatawan, beber BPOLBF
Minggu, 3 Maret 2024 2:29 Wib
Lonjakan wisatawan harus diantisipasi dengan strategi, pinta legislator
Senin, 26 Februari 2024 6:03 Wib
Jangan abaikan kearifan lokal, pengembangan desa wisata
Kamis, 22 Februari 2024 20:45 Wib