Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilpres 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Baik, kita sahkan ya teman-teman? Sah," kata Anggota KPU RI August Mellaz di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa.
Dalam "Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional" itu, pasangan Prabowo-Gibran mengungguli dua pesaingnya dengan meraih 1.798.753 suara.
Posisi kedua ditempati pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mendapatkan 958.505 suara, sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 153.446 suara.
Sementara itu, jumlah warga yang tercatat pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di NTT adalah sebanyak 4.008.475 orang, tetapi yang menggunakan hak pilihnya sejumlah 2.871.605 orang.
Berikutnya, jumlah pemilih pada Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) tercatat 28.269 orang, dan yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK) berjumlah 54.922 orang.
Secara keseluruhan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya di NTT sebanyak 2.954.796 orang.
Adapun jumlah surat suara yang dinyatakan sah yaitu 2.910.704 suara, dan sebanyak 44.092 suara dinyatakan tidak sah.
Berdasarkan "Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional" yang dilakukan KPU RI pada Rabu (28/2) hingga Senin (4/3), pasangan Prabowo-Gibran meraih 421.605 suara di 127 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Pada urutan kedua adalah Anies-Muhaimin dengan 120.085 suara, dan posisi terakhir yaitu Ganjar-Mahfud yang mendapatkan 117.351 suara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU RI sahkan Prabowo-Gibran unggul di Nusa Tenggara Timur
