Jakarta (ANTARA) - Langkah pasangan ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di All England Open 2024 harus terhenti di babak perempat final, Sabtu WIB.
Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) melalui straight game, 14-21, 11-21 dalam tempo 31 menit pada laga yang bergulir di Birmingham tersebut.
“Kami kalah terutama bola depannya, Aaron sangat bagus hari ini. Selain itu, kami juga tidak sabar karena mereka sulit ditembus dan rapi jadi malah banyak mati sendiri,” kata Fikri, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Sependapat, Bagas mengatakan jalannya gim kedua sangat intens menyusul penempatan bola yang cukup sulit untuk diantisipasi olehnya dan Fikri dari pasangan peringkat lima dunia tersebut.
“Dua kali lucky ball mereka di gim kedua juga cukup berpengaruh pada penampilan kami. Pengembalian mereka sangat menempel di net, sulit sekali dikembalikan. Kami sudah susah-susah dapat poin, malah hilang poinnya seperti itu,” ujar Bagas.
Bila dibandingkan dengan ganda putra peringkat satu dunia Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang mereka kalahkan di babak 16 besar pada hari sebelumnya, Bagas/Fikri mengakui bahwa pasangan Malaysia memiliki variasi serangan yang lebih rapi dan beragam.
“Dibandingkan dengan (Chirag) Shetty, Aaron mempunyai sentuhan bola depan yang lebih variatif. Dari servis saja dia sudah bisa sangat menyerang,” kata Fikri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Langkah Bagas/Fikri terhenti di perempat final All England 2024