Meluas, banjir di Demak, Jateng, 44 desa terendam

id banjir demak, banjir meluas

Meluas, banjir di Demak, Jateng, 44 desa terendam

Sejumlah warga memperkuat tanggul aliran Sungai Jeratun di Desa Tugu Ngemplik, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang melimpas ke persawahan dan pemukiman.  (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Demak (ANTARA) - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang disebabkan adanya air sungai yang melimpas serta jebolnya tanggul sungai semakin meluas, yang sebelumnya ada 25 desa terdampak, meningkat menjadi 44 desa yang tersebar di delapan kecamatan.

"Kedelapan kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Demak ada tiga kelurahan, Sayung ada 12 desa, Mranggen lima desa, Karangawen empat desa, Dempet lima desa, Karanganyar dua desa, Wonosalam satu desa, dan Guntur ada 12 desa," kata Pelaksana tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak M. Agus Nugroho Luhur P di Demak, Sabtu.



Banjir yang terjadi di Kabupaten Demak, kata dia, awalnya karena curah hujan tinggi pada Rabu (13/3) malam, sehingga mempengaruhi debit air di wilayah hulu ke hilir meningkat, mengakibatkan beberapa daerah di Demak terdampak banjir.

Selain itu, terdapat tanggul sungai di Desa Menur, Kecamatan Mranggen yang jebol, sehingga mengakibatkan pemukiman warga terdampak.

BPBD bersama sejumlah pihak terkait juga sudah melakukan evakuasi warga ke tempat pengungsian, baik di balai desa, pondok pesantren, tempat ibadah, serta rumah warga.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir di Kabupaten Demak semakin meluas
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024