Demak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Demak Jawa Tengah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Pemali Juana (BBWS) untuk mengatasi persoalan tanggul jebol di sejumlah aliran sungai, termasuk air sungai yang melimpas di sejumlah daerah di Kabupaten Demak.
"Kabupaten Demak dilalui beberapa sungai besar, seperti Sungai Tuntang, Dombo, Jajar, Wulan, Wonokerto, Kali Setu, dan Kali Dolog. Semua sungai ini menjadi kewenangannya Pemerintah Pusat, sehingga perlu berkoordinasi dengan pihak terkait," kata Bupati Demak Eisti'anah di Demak, Sabtu.
Karena itulah, katanya, pemkab secara konsisten melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Pusat maupun Provinsi Jateng ketika ada yang bermasalah. Sedangkan rehabilitasi sungai dan saluran juga perlu dikoordinasikan.
Sementara aliran sungai yang menjadi kewenangan pemkab, katanya, secara berkala dilakukan rehabilitasi saluran.
Termasuk penguatan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, kata Eisti'anah, pihaknya juga berkoordinasi dengan BBWS.
"Tercatat ada sepuluhan alat berat yang diterjunkan untuk melakukan penguatan dan peninggian tanggul Sungai Wulan, menyusul debit airnya semakin meningkat," katanya.
Ia berharap dengan disiagakannya sejumlah alat berat tersebut, ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa segera ditangani, sehingga kasus jebolnya tanggul sungai tidak terjadi lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Demak koordinasi dengan BBWS atasi tanggul jebol dan limpas
Atasi tanggul jebol akibat banjir, Demak, Jateng, dan BBWS koordinasi
Bupati Demak Eisti'anah didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto saat meninjau aktivitas penguatan dan peninggian tanggul Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak, Jumat (15/3/2024) malam. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.
