AQUA serahkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Jawa Tengah

id aqua,jawa tengah,banjir

AQUA serahkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Jawa Tengah

Sustainable Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Jawa Tengah secara simbolis kepada Ketua MDMC Budi Setiawan, di Jakarta, Rabu (20/3/2024) (ANTARA/HO-Danone)

Yogyakarta (ANTARA) - AQUA menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Jawa Tengah kepada Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Kantor MDMC Menteng, Jakarta, Rabu (20/3).

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Sustainable Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo kepada Ketua MDMC Budi Setiawan. Bantuan ini adalah bentuk respons cepat dari Danone Indonesia terhadap situasi banjir di Jawa Tengah. 

Sebanyak 600 paket sembako serta 12.000 botol AQUA 600 ml segera disalurkan untuk korban banjir di wilayah Jawa Tengah khususnya Demak.

Ketua MDMC Budi Setiawan mengapresiasi kepedulian AQUA. "Apapun bentuk dan jumlah bantuan dalam kondisi saat ini sangatlah bermakna bagi korban banjir. Saya sampaikan terima kasih untuk AQUA dan semua pihak yang tanggap dan membantu saudara-saudara kita di Jawa Tengah," katanya.

"Kami sebagai lembaga resiliensi bencana dari Muhammadiyah bertugas mengkoordinasikan sumberdaya yang ada dalam upaya tanggap darurat, pemulihan, mitigasi-kesiapsiagaan, dan penguatan sistem jaringan, organisasi dan pengelolaan sumberdaya penanggulangan bencana," ujar Budi.

Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyampaikan bahwa bantuan ini adalah respons cepat yang bisa dilakukan saat ini.

"Di Jawa Tengah, kami ada beberapa pabrik, di antaranya AQUA Klaten, AQUA Wonosobo, dan Sarihusada di Yogyakarta. Semoga bantuan kami bisa memberi makna dan meringankan beban saudara-saudara kita di Jawa Tengah yang saat ini kesusahan," tuturnya.

Diketahui bahwa banjir di Demak telah berdampak semakin luas, tercatat lebih 24 ribu jiwa yang mengungsi dari tempat tinggalnya dan perlu mendapatkan perhatian. Sementara upaya penanggulangan dampak dan penyaluran bantuan masih dilakukan sampai saat ini oleh pemerintah dan lembaga terkait.