Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi pediatri RS Cipto Mangunkusumo dr. Rizky Kusuma Wardhani Sp.KFR Ped. (K) mengatakan anak yang melakukan aktivitas fisik kurang lebih selama tiga jam sehari dapat berdampak positif pada stimulasi tumbuh kembangnya.
“Anak yang melakukan aktivitas fisik, saat melakukannya otot bekerja memanjang dan memendek, ini memberikan rangsangan terhadap tulang untuk menambah ukuran besar atau panjang,” kata Rizky dalam diskusi daring yang diikuti di Jakarta, Selasa.
Rizky mengatakan pada anak berusia 3-5 tahun, lakukan aktivitas yang disukai anak seperti berlari, atau sekadar melompat baik di dalam rumah atau di luar selama kurang lebih tiga jam.
Pada usia sekolah yakni 6-17 tahun, diharapkan selain aktivitas bergerak selama tiga jam, juga ditambahkan dengan aktivitas olahraga yang terstruktur dan terencana minimal tiga kali seminggu dengan durasi 60 menit.
“Kalau usia 3-5 tahun variasinya banyak, aktivitas fisik ringan seperti berjalan santai atau melakukan pekerjaan rumah atau bergerak di dalam rumah, kalau aktivitas fisik sedang sampai berat lebih melelahkan seperti lari, bersepeda dengan durasi waktu atau jarak tempuh yang lebih jauh, jadi aktivitas fisik boleh apapun yang penting anak bergerak,” katanya.