AP I sebut trafik penumpang Bandara Yogyakarta naik enam persen

Kulon Progo (ANTARA) - Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut trafik penumpang yang melalui bandara tersebut dari 3-5 April mencapai 43.995 penumpang atau tumbuh enam persen.

Stakeholder Relation Manager PT AP I Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Ike Yutiane di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan trafik pergerakan penumpang yang menggunakan jasa penerbangan melalui Bandara Internasional Yogyakarta dari 3-5 April sebanyak 43.995 penumpang dengan 317 pergerakan pesawat dan 181.963 kargo.

"Kondisi trafik pergerakan tersebut dibanding dengan periode yang sama pada 2023 mengalami pertumbuhan enam persen untuk penumpang dan empat persen pergerakan pesawat dan 40 persen untuk kargo," kata Ike.

Ia mengatakan hari ini atau H-4 Lebaran 2024, AP I Bandara Internasional Yogyakarta jumlah penumpang pesawat yang melalui bandara tersebut sebanyak 18.104 penumpang dengan 126 pergerakan pesawat.

Pada H-5 atau 5 April 2024, tercatat 17.099 penumpang melalui YIA dengan 122 pergerakan pesawat dan 59.214 kilogram kargo.

"Realisasi pesawat yang disewa mencapai 100 persen," katanya.

Lebih lanjut, Ike mengatakan rute penerbangan yang paling banyak penumpang, yakni tujuan Jakarta, Balikpapan dan Denpasar.

"Kami sudah menyiapkan posko yang berlokasi di lobi keberangkatan. Kami juga siaga mitra beroperasi selama beroperasi," katanya.

Sebelumnya, General Manager PT AP I Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport Ruly Artha memprediksi arus mudik dan arus balik selama Lebaran 2024, jumlah penumpang yang melalui Bandara YIA sebanyak 262 ribu penumpang.

"Pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, di Bandara YIA dilengkapi dengan Posko Lebaran 2024 dari 3-18 April," kata Ruly.

Ia mengatakan seluruh fasilitas, prosedur dan personel siap mendukung pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 di YIA.

"Kami siap mempertahankan dari sisi keamanan, pelayanan dan keselamatan penerbangan. Itu menjadi hal yang menjadi perhatian semua pemangku kepentingan dan perusahaan penerbangan untuk menyukseskan arus penerbangan di YIA," katanya.