Polres Kulon Progo memastikan aru lalu lintas Wates-Purworejo landai

id Lalu lintas,Polres Kulon Progo,Kulon Progo

Polres Kulon Progo memastikan aru lalu lintas Wates-Purworejo landai

Petugas dari Polres Kulon Progo mengatur lalu lintas jalan raya Wates-Purworejo. (ANTARA/HO-Humas Polres Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan arus lalu lintas di jalan raya Wates - Purworejo dan sebaliknya memasuki H+1  Lebaran 2024 terpantau landai dan lancar.

"Lalu lintas pada Lebaran di hari ke tiga atau H+1 ini dipenuhi masyarakat pengguna jalan baik dalam dan luar kota," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Kulon Progo AKP Johan Rinto Damar Jati di Kulon Progo, Jumat.

Ia mengatakan dari pantauan kamera pemantau smart city, kendaraan dari arah Purworejo mencapai 2.383 yang didominasi mobil dan motor pribadi, sedangkan kendaraan dari arah Wates menuju Purworejo ada 2.309 kendaraan.

"Arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Untuk itu, kami dari Polres Kulon Progo selalu siap siaga di sejumlah titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan," katanya.

Johan mengingatkan pengendara selalu hati hati di jalan, waspada dan selalu cek ricek kondisi kendaraan yang digunakan. Hormati hak sesama pengguna jalan saat berlalu lintas.

"Apabila mengalami kendala, bisa datang dan meminta tolong ke petugas yang berjaga di pos pelayanan dan pos pengamanan," katanya.

Dia mengatakan kondisi jalan nasional di sepanjang wilayah Kulon Progo lurus dan mulus, sehingga tingkat kerawanan terjadinya kecelakaan lalu lintas sangat tinggi. Hal ini dikarenakan, pengguna jalan akan melaju dengan kencang.

'Untuk itu, pengemudi harus berkonsentrasi yang baik," katanya.

Sementara itu, Komandan Regu (Danru) 2 Pos Pelayanan (Pos Yan) Temon Ipda Subadiyo mengatakan sudah ada skema pengaturan lalu lintas untuk jalan sekitar Glagah.

"Kami terutama mengantisipasi titik-titik rawan kepadatan di sekitar Glagah," kata Subadiyo.

Titik rawan kepadatan antara lain di Simpang Demen, Jalan Nasional Wates-Purworejo dan Simpang Glagah di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Sebab keduanya menjadi akses menuju Pantai Glagah.

Menurut Subadiyo, pihaknya akan mengatur alur masuk dan keluar Pantai Glagah agar tidak lewat jalan yang sama. Cara ini dilakukan agar antrean kendaraan bisa dipangkas dan kepadatan bisa diminimalisir.

"Kendaraan wisatawan yang keluar dari Pantai Glagah akan kami arahkan lewat jalan alternatif," katanya.