Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di beberapa lokasi strategis, termasuk Alun-alun Wates dan kawasan wisata Pantai Glagah dan tempat berkumpulnya titik masyarakat pada Malam Pergantian Tahun 2025.
"Pengaturan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang merayakan malam tahun baru," kata Kasatlantas Polres Kulon Progo AKP Priyo Trihandoyo di Kulon Progo, Senin.
Rekayasa Lalu Lintas di Alun-alun Wates di beberapa ruas jalan menuju Alun-alun Wates akan ditutup antara lain Simpang tiga Jalan Terbahsari (utara Gereja Katolik Wates), Simpang tiga GKJ Wates, Simpang tiga Lapangan Tenis (sisi selatan alun-alun, dengan satu sisi badan jalan utara diperuntukkan jalur darurat), Simpang tiga SMPN 1 Wates dan Teteg Barat.
Pengalihan arus lalu lintas dan rekayasa laku lakan dimulai sesuai dengan kebutuhan kelancaran arus lalu lintas, dengan rekayasa sebagai berikut; dari arah Kota Wates (Simpang Tiga Driyan), pengendara dialihkan ke Teteg Barat, lalu belok kiri ke arah RSUD Wates, Simpang Tiga Mbeji, Simpang Tiga Tunjungan, hingga Simpang Tiga Asemgede.
Dari arah Pengasih menuju Simpang Empat UNY, kendaraan dapat belok kanan ke Jalan Bhayangkara, lurus ke Simpang Tiga HW belok kanan ke Jalan Perwakilan, atau belok kiri ke Jalan Sugiman (APILL Simpang Tiga DPRD).
"Rekayasa di Kota Wates diberlakukan sesuai kondisi di lapangan," katanya.
Priya mengatakan rekayasa lalu lintas selanjutnya di Pantai Glagah. Rekayasa dilalukan dalam rangka mengurangi kepadatan di kawasan wisata Pantai Glagah, diterapkan dua alternatif rekayasa lalu lintas.
Pengunjung yang keluar dari objek wisata melalui TPR diarahkan ke kiri menuju Simpang Empat Kalurahan Glagah untuk mengurai antrean di pintu masuk. Jika terjadi kemacetan di TPR, pengunjung diarahkan lurus ke barat melalui jalan pinggir laut, keluar di Simpang Tiga Congot
Dia mengatakan rekayasa lalu lintas ini merupakan hasil koordinasi dan kolaborasi antara Polres Kulon Progo dengan Dinas Perhubungan serta komunitas peduli keselamatan lalu lintas.
“Kami bekerja sama dengan Dishub dan komunitas peduli keselamatan lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan secara efektif dan memastikan keselamatan masyarakat di malam pergantian tahun. Kolaborasi ini penting agar seluruh pihak dapat berkontribusi dalam menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas,” kata AKP Priyo.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, tidak menggunakan kendaraan secara ugal-ugalan, dan memprioritaskan jalur darurat untuk ambulans atau kendaraan kepentingan mendesak lainnya.
“Rayakan pergantian tahun dengan tertib dan aman. Jadikan keselamatan sebagai prioritas utama, serta ikuti arahan petugas di lapangan. Dengan sinergi dan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan malam tahun baru yang nyaman dan kondusif,” katanya.
Polres Kulon Progo berharap masyarakat dapat menikmati malam pergantian tahun dengan penuh sukacita tanpa mengabaikan keselamatan dan ketertiban.