Pemkab Kulon Progo mengembangkan Bela Beli Ku dukung UMKM maju

id UMKM,Kulon Progo

Pemkab Kulon Progo mengembangkan Bela Beli Ku dukung UMKM maju

Produk UMKM di Kulon Progo. (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan program Bela Beli Ku untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah dapat maju dan berkembang.

Penjabat Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti di Kulon Progo, Senin, mengatakan UMKM merupakan bagian penting dalam peningkatan ekonomi di masyarakat khususnya daerah.

"Pemkab Kulon Progo menaruh perhatian lebih pada perkembangan UMKM ini, di mana dibuktikan dengan program program yang di susun untuk mendorong UMKM agar dapat berkembang dan maju, salah satu program yang dikembangkan adalah program Bela Beli Ku," kata Ni Made.

Ia mengatakan Bela Beli Ku adalah bagaimana masyarakat mengapresiasi produk produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM. Semua produk hasil dari Kulon Progo dapat dengan mudah bisa diakses dan dinikmati oleh masyarakat dengan memperhatikan kualitas yang memiliki standar.

Sekarang, Kulon Progo sudah memakai atau mengadopsi suatu platfom yang memudahkan UMKM dalam bertransaksi.

“Inisiasi dari Pemerintah Daerah Kulon Progo dengan Bela Beli Ku produk-produk dari mereka masuk ke platfom nya Bela Beli Kulon Progo yang bisa di liat dan di akses oleh semua orang dan dapat melakukan pembayaran secara cepat," kata Made

Ni Made mengatakan produk yang dihasilkan oleh UMKM harus memperhatikan jaminan mutu, berupa sertifikasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dengan memperhatikan standar kriteria yang ada.

Nantinya dapat di gunakan untuk mengembangkan produk UMKM ke luar Kulon Progo.

"Di era digitalisasi seperti sekarang ini diperlukan promosi yang menarik dimana produk dapat di kemas dengan foto atau tampilan yang memiliki keunikan seni," katanya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kulon Progo Iffah Mufidati mengatakan saat ini, terdapat kurang lebih 200 pelaku usaha mikro yang terdaftar di Aplikasi Bela Beli Ku dan 800 produk yang sudah tayang.

"Ini merupakan upaya untuk mengembangkan, meningkatkan program Bela Beli Ku secara lebih kekinian dengan menggunakan teknologi informasi melalui aplikasi Bela Beli Ku," katanya.

Ia mengatakan pada tahap awal, sasaran pembelinya adalah ASN se Kabupaten Kulon Progo dengan data sekitar 6.000 ASN.

Setelah program ini dapat berjalan di lingkungan ASN selanjutnya akan diperkenalkan kepada institusi yang lain seperti DPRD dan Forkopimda

“Muda mudahan dengan adannya program ini para penggiat UMKM semakin semangat berproduksi dan dapat bersaing secara kompetitif tidak hanya di Kulon Progo tapi di luar Kulon Progo," harap Iffah.