Subang (ANTARA) - Korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK asal Depok, di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dilaporkan mencapai 11 orang.
Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus saat meninjau lokasi kecelakaan di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu malam, menyampaikan bahwa korban meninggal dalam kecelakaan itu berjumlah 11 orang.
Untuk penyebab kecelakaan tersebut, kata dia, Polda Jawa Barat tengah melakukan penyelidikan, termasuk akan menurunkan tim Traffic Accident Analysis untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Subang dr Maxi menyampaikan, dari 11 korban kecelakaan itu, 10 korban di antaranya merupakan rombongan bus yang merupakan pelajar dan seorang guru SMK Lingga Kencana Depok.
Sedangkan satu korban meninggal lainnya adalah pengendara sepeda motor yang tercatat sebagai warga Cibogo, Subang.
Maxi menyebutkan korban yang mengalami luka-luka kini telah menjalani perawatan di Puskesmas Palasari Ciater dan Puskesmas Jalancagak.
Di Puskesmas Palasari sebanyak 23 orang dengan rincian luka berat dua orang (dirujuk ke RSUD Subang). Selain itu, sebanyak 21 orang yang luka-luka juga dalam penanganan di Puskesmas Palasari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban meninggal dalam kecelakaan di Ciater Subang dilaporkan 11 orang
Berita Lainnya
Pemkab Sleman luncurkan layanan "Si Bulan" guna kurangi angka kecelakaan
Senin, 18 November 2024 16:29 Wib
Tiga orang tewas dalam kecelakaan di Tol Batang-Pemalang
Kamis, 31 Oktober 2024 10:23 Wib
Bawaslu Kulon Progo ikutkan seluruh pengawas ad-hoc dalam jaminan kematian
Senin, 28 Oktober 2024 20:56 Wib
Polri sampaikan duka cita atas meninggalnya Kapolres Boyolali usai kecelakaan
Senin, 7 Oktober 2024 8:36 Wib
Otoritas Nigeria menemukan 16 jenazah korban kecelakaan kapal
Jumat, 4 Oktober 2024 9:12 Wib
Rawan kecelakaan, KAI Daop 6 sterilisasi kawasan Bong Suwung Yogyakarta
Kamis, 3 Oktober 2024 14:36 Wib
Mobil Kapolres Boyolali kecelakaan di tol Batang, dua orang tewas
Selasa, 1 Oktober 2024 11:29 Wib
Dokter ingatkan jangan sembarangan memindahkan korban kecelakaan
Jumat, 27 September 2024 15:31 Wib