Bukittinggi,- (ANTARA) -
Sebanyak 15 orang dilaporkan meninggal dunia akibat musibah banjir bandang aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di Sumatera Barat, Minggu.
Direktur Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi Busril, Minggu, mengatakan ada 15 orang dipastikan meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Data sementara hingga saat ini korban jiwa meninggal dunia yang kami terima di RSAM ada 15 orang, sembilan sudah teridentifikasi dan sisanya dalam proses," katanya.
Ia mengatakan ada beberapa keluarga korban yang sudah membawa langsung jenazah ke kediaman masing-masing.
Selain 15 korban meninggal dunia, RSAM juga menerima korban dari musibah banjir lahar dingin di daerah kaki Gunung Marapi hingga saat ini.
"Ada 18 korban luka berat dan ringan yang masih kami tangani. Rata-rata korban berasal dari daerah Bukit Batabuah dan Sungai Pua Kabupaten Agam," sebutnya.
Ketua Tagana Padang Panjang Ferix Sonanda mengungkapkan beberapa nama korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi hingga saat ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
15 orang meninggal akibat banjir bandang aliran lahar Gunung Marapi