Pemerintah berupaya tutup kesenjangan kompetensi-keahlian tenaga kerja RI

id Skill gap,Ketenagakerjaan,Kemnaker,Angkatan kerja

Pemerintah berupaya tutup kesenjangan kompetensi-keahlian tenaga kerja RI

Tangkapan layar Menaker Ida Fauziyah ketika membuka acara Pengembangan Kompetensi Ketenagakerjaan Pemerintah Pusat dan Daerah Melalui Mekanisme Kerja Sama Internasional dipantau daring di Jakarta, Senin (13/5/2024) (ANTARA/Prisca Triferna)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pemerintah terus melakukan langkah untuk menutup kesenjangan kemampuan (skill gap) angkatan kerja, salah satunya dengan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan ketenagakerjaan.  

"Ini masalah cukup serius maka mau tidak mau kita pemerintah harus mampu mengatasinya dan melalui Kementerian Ketenagakerjaan terus melakukan mulai dari skilling, upskilling sampai reskilling," kata Menaker Ida Fauziyah ketika membuka acara pengembangan kompetensi ketenagakerjaan pemerintah pusat dan daerah melalui mekanisme kerja sama internasional dipantau daring dari Jakarta, Senin.

Ida menjelaskan bahwa Kemnaker terus berupaya mewujudkan terciptanya link and match atau kesesuaian antara kebutuhan industri dengan kemampuan angkatan kerja baik melalui pelatihan ketenagakerjaan maupun lewat pendidikan vokasi.

Hal itu untuk mengatasi skill gap yang dipengaruhi empat area yaitu kesenjangan antara suplai dan permintaan tenaga kerja yang dibutuhkan industri, ketidaksesuaian antara sistem pendidikan dan kebutuhan industri, kekurangan kompetensi tenaga kerja Indonesia mengakibatkan ketidakmampuan berkontribusi dalam pengembangan industri dan kekurangan sumber daya untuk mengembangkan kompetensi pekerja.

"

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menaker pastikan terus berupaya tutup kesenjangan kompetensi kerja
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024