Pembalap Verstappen tak mampu menjelaskan usai finis di "practice"

id Max Verstappen,F1 GP Monaco

Pembalap Verstappen tak mampu menjelaskan usai finis di "practice"

Pembalap Red Bull Racing asal Belanda Max Verstappen tiba di pit Sirkuit de Monaco sebelum sesi latihan kedua Grand Prix Formula Satu Monaco pada Jumat (24/5/2024), dua hari jelang balapan. (ANTARA/AFP/Andrej Isakovic)

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Red Bull Max Verstappen mengaku dirinya "tidak bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi" setelah ia finis P11 pada practice 1 Formula 1 (F1) seri kedelapan Grand Prix (GP) Monaco di Sirkuit Monaco pada Jumat (24/5).

Verstappen mencatatkan angka yang suram setelah hari pertama latihan yang menampilkan kesulitan set-up, keluhan radio, dan beberapa rintangan lainnya ketika ia finis 0,815 detik lebih lambat dari Lewis Hamilton yang keluar sebagai yang tercepat.

Dilansir dari laman resmi F1, Sabtu, pembalap asal Belanda itu juga terdengar berkomentar melalui radio bahwa RB20-nya melompat-lompat “seperti kanguru”, sambil mengatakan "Ini jelas merupakan hasil terburuk yang mungkin terjadi di akhir pekan sejauh ini".

“Ada banyak gundukan, kerb, dan perubahan camber di lintasan, dan bagi kami hal itu pada dasarnya mustahil untuk dilakukan. Setiap kali kami melewatinya, kami kehilangan banyak waktu putaran, hanya karena mobil tidak dapat melaju dengan baik".

“Hal ini jelas menghambat kami saat ini untuk melaju lebih cepat," tambahnya.



Ketika ditanya mengapa mobil Red Bull-nya kesulitan di Sirkuit Monaco yang berada di jalanan Monte Carlo, juara F1 tiga kali itu mengatakan, “Imola benar-benar berbeda, juga masalah berbeda yang bisa Anda selesaikan dengan set-up".

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Verstappen "tak bisa menjelaskan" usai finis P11 di practice 1 Monaco
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024