55.765 wisatawan kunjungi Bantul saat libur panjang Waisak

id Destinasi Bantul ,Kunjungan wisatawan ,Libur panjang,Dinas Pariwisata

55.765 wisatawan kunjungi Bantul saat libur panjang Waisak

Wisatawan memadati kawasan pantai selatan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sebanyak 55.765 wisatawan berkunjung ke destinasi wisata di daerahnya selama libur panjang akhir pekan (23-26 Mei 2024), yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak 2024.

"Kunjungan wisata ke Bantul selama long weekend (libur panjang akhir pekan) kemarin sebanyak 55.765 orang dengan perolehan PAD (pendapatan asli daerah) sebesar Rp801 juta," kata Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji ketika dikonfirmasi di Bantul, DIY, Senin.

Menurut dia, jumlah kunjungan tersebut merupakan akumulasi dari wisatawan yang masuk ke sepanjang pantai selatan Bantul mulai dari kawasan Pantai Parangtritis di sisi timur, hingga Pantai Baru Srandakan di wilayah barat.

Kemudian, sejumlah objek wisata alam beretribusi lainnya yang dikelola pemerintah daerah, yaitu Gua Cerme dan Gua Selarong.

Dia mengatakan, salah satu kegiatan yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Bantul pada libur panjang tersebut adalah Festival Kuliner Mataram 2024, festival yang menyajikan aneka kuliner khas Bantul di kawasan Pantai Baru pada 25 Mei.

"Di hari Sabtu (25/5/2024), wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan melalui delapan TPR (tempat pemungutan retribusi) sebanyak 14.108 orang, lebih banyak 2.000-an orang dibanding dua minggu yang lalu," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Budi Sardjono mengatakan Festival Kuliner Mataram yang menampilkan berbagai kuliner khas Bantul dan beragam kegiatan hiburan, salah satunya untuk menarik minat wisatawan ke Bantul.

"Kegiatan untuk warga umum maupun wisatawan dari luar kota. Karena kami punya tujuan agar wisatawan luar berkunjung ke Bantul bersama keluarganya, sambil menikmati makanan khas," katanya.