Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyebut program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menjangkau harga rumah melalui skema penurunan suku bunga angsuran.
"Tapera meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menjangkau harga rumah tersebut, melalui apa? Melalui penurunan suku bunga, yang pada akhirnya menurunkan besaran angsuran bulanan peserta," kata Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dalam konferensi pers di Gedung Kantor Staf Presiden (KSP) di Jakarta, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Heru memaparkan perbandingan simulasi angsuran peserta Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Tapera dengan bank konvensional pada satuan rumah di kisaran Rp300 juta, seperti rumah susun.
Dengan asumsi angsuran Tapera, kata Heru, peserta membayar Rp2,1 juta per bulan dengan asumsi bunga 11 persen. Sementara, KPR kovensional yang dirilis bank konvensional angsurannya kurang lebih Rp3,1 juta per bulan dengan asumsi bunga 11 persen.
"Jadi, perhitungan kami terdapat selisih angsuran sebesar sekitar Rp1 juta per bulan, jika mengambil satuan rumah susun dengan asumsi 300 jutaan," katanya.
"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tapera tekan suku bunga angsuran untuk jangkau harga rumah
Berita Lainnya
Menteri Perumahan sebut Tapera masih harus bangun kepercayaan publik
Selasa, 26 November 2024 9:01 Wib
Kementerian PUPR akui banyak rumah subsidi di Indonesia belum tepat sasaran
Sabtu, 24 Agustus 2024 10:14 Wib
Pekerja swasta dominasi terima manfaat KPR subsidi, kata BP Tapera
Selasa, 11 Juni 2024 15:22 Wib
Iuran Tapera jangan libatkan pengusaha, tapi atas kesadaran pekerja
Selasa, 11 Juni 2024 0:13 Wib
Apindo-para buruh menolak potongan gaji untuk iuran Tapera
Senin, 10 Juni 2024 14:41 Wib
Simak, izin tambang ormas keagamaan sampai polemik Tapera
Minggu, 9 Juni 2024 10:56 Wib
Moeldoko sebut masih ada waktu hingga 2027 beri masukan soal Tapera
Jumat, 7 Juni 2024 14:21 Wib
Iuran Tapera diinvestasikan ke SBN
Kamis, 6 Juni 2024 16:31 Wib