Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Rini Agustiani menyatakan pihaknya telah berhasil mendigitisasi lebih dari 35 ribu meter lari arsip pada 63 kementerian/lembaga (K/L) yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Terkait digitisasi arsip kertas yang akan pindah ke IKN, di tahun 2023, ANRI telah berhasil men-digitisasi lebih dari 35.000.67 meter lari, serta lebih dari 1,2 juta arsip didigitalkan. Ini akan bermanfaat secara ekonomi maupun untuk penyelamatan arsip itu sendiri di masa depan,” kata Rini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.
Rini mengatakan, program prioritas pendampingan penataan dan digitalisasi arsip pada 63 K/L yang akan pindah ke IKN diharapkan menjadi percepatan untuk menciptakan pengelolaan arsip yang tertib dan dikelola secara elektronik.
“Sehingga apabila nanti lembaga negara sudah pindah ke IKN, maka arsip tersebut dapat diakses secara digital tanpa harus membawa fisik arsipnya,” ucapnya.
Menurutnya, ketersediaan arsip yang otentik, utuh, dan terpercaya, serta dapat diakses secara digital dapat berkontribusi untuk menjaga keberlanjutan penyelenggaraan pemerintah dan menjaga penyampaian informasi untuk kelangsungan peradaban bangsa.
Ia juga menyampaikan, percepatan pelaksanaan digitalisasi kearsipan dilaksanakan melalui tiga strategi pokok, yaitu implementasi aplikasi Srikandi, Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) atau Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN), dan digitalisasi arsip lama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ANRI telah digitisasi 35 ribu meter lari arsip K/L yang pindah ke IKN
Berita Lainnya
Mendikdasmen sebut AI dan coding akan diajarkan mulai kelas 4 SD
Rabu, 13 November 2024 16:23 Wib
Dinobatkan sebagai "Millennials Choice in Education Programme Award Winner 2024", Genza Education menjadi daya tarik kalangan milenial
Rabu, 13 November 2024 14:40 Wib
Pemerintah gelontorkan Rp463,1 triliun untuk dana pendidikan
Rabu, 13 November 2024 7:00 Wib
LLDikti sebut tantangan pendidikan tinggi serapan lulusan pada dunia usaha
Sabtu, 9 November 2024 18:54 Wib
Pakar UNY : Penerapan kembali UN harus dikemas dengan format baru
Jumat, 8 November 2024 18:02 Wib
Kemendiktisaintek memperkuat "critical thinking" dalam metode belajar
Jumat, 8 November 2024 5:10 Wib