Pemkab Kulon Progo mendorong pemerintah kalurahan transparansi anggaran

id Aparatur Pemerintah Kalurahan,Transparasi anggaran,Kulon Progo

Pemkab Kulon Progo mendorong pemerintah kalurahan transparansi anggaran

Musyawarah Daerah (Musda) Ke-5 Paguyuban Lurah Dan Pamong Desa Se-Kabupaten Kulon Progo Bodronoyo. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendorong aparatur pemerintah kalurahan beserta unsur terkait dapat bekerja maksimal, bertanggung jawab, transparan, dan saling berkoordinasi dengan baik dalam mengelola sumber-sumber dana anggaran.

"Selaku lurah dan pamong kalurahan sudah sepatutnya untuk benar-benar bertanggungjawab atas penyelenggaraan pemerintahan di kalurahan masing-masing, terutama penggunaan keuangan bagi pembangunan kalurahannya," kata Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi di Kulon Progo, Kamis, pada Musyawarah Daerah (Musda) Ke-5 Paguyuban Lurah dan Pamong Desa Se-Kabupaten Kulon Progo Bodronoyo.

Menurut Siwi, anggaran Dana Desa yang digelontorkan oleh pemerintah tidak sedikit jumlahnya. Setiap pemerintah kalurahan harus dapat mempertanggungjawabkan amanah jabatannya bahwa apa yang dilakukan semuanya untuk kesejahteraan rakyat.

Untuk itu ia berharap hubungan antar-masyarakat di kalurahan, antarsesama perangkat kalurahan, dan antarpemerintah kalurahan, untuk terus ditingkatkan guna saling membantu, saling menyempurnakan, dan saling mengisi kekurangan di kalurahannya.

"Pada kesempatan ini saya minta kepada seluruh lurah dan pamong kalurahan agar dapat menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di kalurahan masing-masing sesuai regulasi yang sudah ditetapkan dan saling kerja sama serta koordinasi dengan baik antarpemangku kepentingan terkait," harap Siwi.

Sementara itu Ketua Penyelenggara Musda Indro Kurnianto menyampaikan agenda Musda ke-5 adalah untuk konsolidasi, menerima saran masukan dari seluruh anggota, laporan pertanggungjawaban Pengurus Bodronoyo 2022-2024, serta pembentukan kepengurusan periode 2025-2028.

"Harapan kami kegiatan ini dapat diikuti dengan semangat dan harapan kita semua, kita akan mendapat kepengurusan yang baru," kata Indro.

Indro mengatakan seluruh anggota Bodronoyo berkomitmen mendukung Pemkab Kulon Progo sebagai Kabupaten Percontohan Anti Korupsi.

"Kegiatan ini diikuti 87 lurah ditambah perwakilan delapan paguyuban yang ada di Kulon Progo," katanya.