Korban penembakan OPM bukan anggota TNI

id Kodam XVII Cenderawasih

Korban penembakan OPM bukan anggota TNI

Jenazah Rusli, korban penembakan OPM di Kabupaten Paniai dievakuasi ke Timika, Rabu (12/6), dipastikan bukan anggota TNI. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)

Jayapura (ANTARA) - Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan memastikan Rusli (40 th) korban penembakan OPM di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, bukan anggota TNI.

"Almarhum Rusli, korban penembakan OPM di Kampung Kopo, Distrik Paniai Timur, Kab. Paniai,Selasa (10/6) dipastikan bukan prajurit TNI," tegas Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan di Jayapura, Rabu.

Letkol Inf Chandra mengatakan, korban Rusli berprofesi sebagai supir dan bermukim di Madi, Kabupaten Paniai.

Karena itu apa yang dinyatakan OPM adalah hoax atau bohong, karena sudah dipastikan korban adalah warga sipil yang berprofesi sebagai sopir angkot.

OPM sengaja menyebar berita hoax dan aksi yang dilakukan kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari NKRI terhadap korban tidak berperikemanusiaan karena setelah ditembak dan meninggal, jasad korban beserta kendaraannya dibakar.

Insiden tersebut menunjukkan OPM memang tidak punya hati, biadab dan keji membuat masyarakat sengsara dan terpuruk, tegas Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapendam XVII/Cenderawasih: Korban penembakan OPM bukan anggota TNI