Sedang, kualitas udara DKI Jakarta

id Kualitas udara,Udara Jakarta ,WHO ,Pencemaran Udara

Sedang, kualitas udara DKI Jakarta

Suasana polusi udara yang menyelimuti bangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Jakarta, Sabtu (15/6/2024). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/wpa.

Jakarta (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebutkan kualitas udara di Jakarta pada kategori sedang pada Minggu pagi pukul 06.00 WIB.
 
Kategori tersebut termasuk dalam angka partikel halus (particulate matter/PM) 2,5 berdasarkan Indeks Standar Pencemar udayra (ISPU), yakni Bundaran HI (78), Kelapa Gading (80), Lubang Buaya (69), Kebun Jeruk (82) dan Jagakarsa (68).
 
Angka itu termasuk kualitas udara sedang, yakni tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentan PM2,5 sebesar 51-100.
 
Sedangkan, kategori tidak sehat, yakni kualitas udaranya yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
 
 
Lalu, kategori baik, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
 
Kemudian, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.
 
Terakhir, kategori berbahaya yakni tingkat kualitas udara berbahaya yang secara umum dapat merugikan kesehatan serius pada populasi dengan rentang PM2,5 sebesar 300-500.
 
 
Sedangkan peringkat pertama Kinshasa, Congo (172), Medan, Indonesia (169) dan ketiga Kampala, Uganda (165).
 
 
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kualitas udara DKI Jakarta sedang pada Minggu pagi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024