Kulon Progo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengajak tokoh agama setempat untuk bisa menjadi pionir dalam menciptakan kerukunan umat beragama guna menyukseskan kompetisi Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Ketua Bawaslu Kulon Progo Marwanto di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan jajarannya telah audiensi dengan jajaran pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kulon Progo.
"Kerukunan diantara pemeluk agama di tengah masyarakat Kulon Progo akan menciptakan kondisi yang harmonis," kata Marwanto.
Menurut dia, jika suasana harmonis terpelihara, kerawanan dapat ditekan seminimal mungkin. Artinya, meski dalam suasana kompetisi memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati di Kulon Progo, maka potensi konflik akan rendah.
Ia mengatakan suasana harmonis dalam masyarakat sangat membantu tugas-tugas pengawasan. Peran FKUB sangat strategis untuk menciptakan pilkada yang sejuk dan damai, sehingga berjalan lancar.
"Suasana harmonis akan menjadikan kontestasi yang terjadi tidak terlalu keras, sehingga potensi pelanggaran kami yakini akan rendah," kata Marwanto.
Sementara itu, Ketua FKUB Kulon Progo Surahmanto mengatakan pihaknya mendukung Bawaslu Kulon Progo untuk menciptakan Pilkada yang berintegritas, tidak banyak pelanggaran dan minim politik uang.
FKUB Kulon Progo juga berkomitmen selain menciptakan kerukunan antar pemeluk agama di Kulon Progo menjelang pelaksanaan pilkada, juga menekan serendah mungkin praktik politik uang.
"Semua agama punya pandangan yang sama, amanah itu tidak untuk dijualbelikan. Ia datang dari lubuk hati para pemilih yang akan menjatuhkan mandatnya pada pemimpin yang diyakini punya kualitas dan integritas," katanya.
Berita Lainnya
Kemenag DIY mengerahkan penyuluh semua agama cegah judi online
Rabu, 3 Juli 2024 19:49 Wib
Kemenag menggelar ujian masuk PTKIN berbasis Sistem Seleksi Elektronik
Senin, 24 Juni 2024 18:58 Wib
Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045 tengah disiapkan Kemenag RI
Senin, 24 Juni 2024 9:44 Wib
Polres Bantul mempererat hubungan dengan tokoh agama melalui bakti religi
Jumat, 21 Juni 2024 16:18 Wib
Jamaah haji RI diminta mematuhi jadwal waktu melontar jumrah
Senin, 17 Juni 2024 7:17 Wib
Ucapkan salam lintas agama tidak dibolehkan, ini alasan MUI
Sabtu, 15 Juni 2024 5:16 Wib
Pemerintah sanksi tegas travel berangkatkan jamaah tanpa visa haji
Senin, 10 Juni 2024 14:49 Wib
Prabowo tak beralasan tolak ormas agama di Indonesia kelola tambang
Sabtu, 8 Juni 2024 13:14 Wib