Jakarta (ANTARA) - Bawaslu RI telah menerima 33 permohonan penyelesaian sengketa pada tahapan penyerahan syarat dukungan perseorangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sampai dengan Senin (24/6).
Anggota Bawaslu Totok Hariyono meminta pengawas pemilu di daerah untuk menegakkan keadilan pemilu dalam menyelesaikan sengketa Pilkada 2024.
"Pengawas pemilu harus melaksanakan tugas dan fungsi secara sungguh-sungguh, harus berani, jangan takut. Kami aktualisasikan tugas keseharian untuk menegakkan peraturan perundang-undangan serta mewujudkan keadilan pemilu," kata Totok dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan catatan Bawaslu, dari 33 permohonan yang masuk bawaslu provinsi dan bawaslu kabupaten/kota sebanyak empat permohonan tidak dapat diregister.
Sebanyak 29 permohonan diregister dengan hasil putusan, perinciannya 14 permohonan tercapai kesepakatan, 8 permohonan menolak seluruhnya, 1 permohonan mengabulkan seluruhnya, dan 6 permohonan mengabulkan sebagian.
Totok mengingatkan bahwa penyelesaian sengketa dalam pemilihan berbeda dengan penyelesaian sengketa dalam pemilu.
"Mindset penyelesaian sengketa pemilu harus diubah pada pilkada karena UU-nya berbeda, tenggang waktunya berbeda, dan hari kerja hari kalendernya," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bawaslu tangani 33 sengketa penyerahan dukungan perseorangan
Berita Lainnya
Menlu Retno: Indonesia terus dukung upaya pemulihan ekonomi Suriah
Sabtu, 28 September 2024 15:14 Wib
Ketua MPR mengusulkan Soeharto dapat gelar pahlawan nasional
Sabtu, 28 September 2024 15:01 Wib
Sebagian besar wilayah RI dilanda hujan ringan pada Sabtu
Sabtu, 28 September 2024 8:22 Wib
Indonesia meminta negara-negara di dunia akui Palestina sekarang
Jumat, 27 September 2024 16:47 Wib
Menlu Retno bahas penguatan hubungan bilateral dengan Tajikistan
Jumat, 27 September 2024 12:15 Wib
Menlu Retno: Multilateralisme gagal selesaikan isu-isu global
Kamis, 26 September 2024 10:20 Wib
Komisi II DPR RI sepakat pilkada ulang dilaksanakan September 2025
Kamis, 26 September 2024 5:24 Wib
PKB meminta MPR RI pulihkan nama baik Gus Dur
Rabu, 25 September 2024 15:19 Wib