Diskop UKM DIY orientasi Saka Wirausaha lahirkan wirausaha di Sleman

id Saka Wirausaha,Sleman

Diskop UKM DIY orientasi Saka Wirausaha lahirkan wirausaha di Sleman

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan orientasi Saka Wirausaha di Kampung Pramuka Pulewulung. (ANTARA/Sutarmi)

Sleman (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan orientasi Saka Wirausaha terhadap 30 anggota pangkalan gugus depan penegak dan pandega di Kabupaten Sleman dalam rangka mendorong pergerakan pertumbuhan wirausaha baru.

Anggota Mabisaka Wirausaha DIY Bio Hadikesuma di Sleman, Kamis, mengatakan kegiatan Saka Wirausaha dilaksanakan di Kampung Pramuka Pulewulung dari Kamis (27/6) sampai Sabtu (29/6).

"Orientasi Saka Wirausaha ini untuk memberikan pengetahuan, pembelajaran dan pengalaman lanjut kepada peserta tentang teknis kewirausahaan, serta krida yang ada dalam Saka Wirausaha sekaligus memberikan orientasi kepada tamu saka yang diharapkan dapat menjadi anggota saka wirausaha," kata Bio Hadikesuma.

Ia mengatakan Saka Wirausaha merupakan salah satu jawaban dari program pemerintah dalam upaya mendorong pergerakan penumbuhan wirausaha baru sesuai dengan dilakukan Diskop UKM DIY untuk mendorong pergerakan penumbuhan wirausaha baru menyambut bonus demografi 2045.

Tujuan Saka Wirausaha untuk memotivasi dan memfasilitasi pengembangan jiwa kewirausahaan, mendorong kemandirian, memupuk pola pikir penuh kreativitas dan inovasi.

Selain itu, Saka Wirausaha untuk membangun keterampilan bisnis, mendorong kewirausahaan sosial, berkelanjutan dan penuh inspirasi, serta menyokong pertumbuhan ekonomi dan menjadi inspirator.

"Orientasi Saka Wirausaha untuk melahirkan wirausaha baru," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman Tina Hapsari mengatakan Saka Wirausaha bisa melahirkan generasi muda yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, tanpa harus menunggu adanya lapangan pekerjaan.

"Saka Wirausaha tidak hanya berusaha terhadap aksi saja, tapi juga cara berpikir membangun perilaku dan sikap," katanya.

Tina mengatakan pemerintah pusat hingga pemerintah kabupaten menumbuhkan wirausaha baru. Harapannya, siswa yang lulus sekolah atau generasi muda bisa membuka lapangan pekerjaan untuk diri sendiri dan orang lain.

"Kalau generasi muda memiliki cara berpikir itu, kita tidak perlu takut adanya pengangguran," katanya.

Ketua Mabisaka Sleman ini juga mengatakan di Kabupaten Sleman ada 109 ribu wirausaha UMKM. Ia optimistis jumlah UMKM akan bertambah.

"Banyak sekali tumbuh wirausaha baru di Sleman karena kondisinya sangat mendukung untuk berwirausaha," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024