Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mengadakan pelatihan wirausaha khusus sekolah menengah kejuruan (SMK) di wilayah Jabodetabek untuk menyambut Vokasifest.
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kemendikbudristek di Jakarta pada Rabu, Vokasifest merupakan acara tahunan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek yang bertujuan untuk menunjukkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia melalui berbagai kegiatan yang melibatkan murid, guru, dan industri.
Sebagai penyelenggara, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berkolaborasi dengan Indonesia Design Development Center (IDDC) menitikberatkan pelatihan pada penguasaan tren perilaku konsumen dalam peningkatan branding produk di satuan pendidikan vokasi bidang fesyen, kuliner, dan animasi.
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Mitras DUDI Uuf Brajawidagda dalam sambutannya mengungkapkan langkah tersebut menjadi cara praktis yang bisa ditempuh oleh murid SMK untuk meningkatkan potensinya menjadi wirausahawan muda.
“Jadikan kesempatan ini untuk mendapatkan ilmu dari para ahlinya. Dengan begitu, banyaknya produk yang dihasilkan oleh SMK dapat bersaing,” ujar Uuf.
Ia berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan murid dan guru SMK dalam bidang pencitraan merek (branding) dan mempersiapkan mereka untuk berkompetisi di pasar global.
Lebih lanjut, ia menjelaskan SMK sebagai satuan pendidikan vokasi berperan besar dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
Kemendikbudristek latih SMK jadi wirausaha muda sambut Vokasifest