Wapres: Panjang jalan tol di RI menapai 2.893 km

id WAPRES,MA'RUF AMIN,JALAN TOL

Wapres: Panjang jalan tol di RI menapai 2.893 km

Wapres Ma'ruf Amin didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin (kiri) saat meninjau Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, di Jembatan Sungai Cileungsi Km 57+400, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jabar, Selasa (9/7/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Wapres

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa saat ini panjang jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.893 kilometer (km) yang sebagian besar berada di Pulau Jawa dan Sumatera.

"Pembangunan jalan tol di Indonesia selama 9 tahun terakhir meningkat signifikan, mencapai lebih dari 13 persen per tahun. Saat ini, panjang jalan tol di Indonesia telah mencapai 2.893 km, yang sebagian besar berada di Pulau Jawa dan Sumatera, dan sisanya berada di Kalimantan, Sulawesi, dan Bali," ujar Wapres dalam sambutannya saat peresmian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa.

Wapres mengatakan perkembangan pembangunan jalan tol di tanah air cukup menggembirakan. Namun, ia juga mengharapkan agar pembangunan jalan tol ke depan perlu terus ditingkatkan, mengingat luas wilayah daratan Indonesia yang mencapai kurang lebih 2 juta km persegi.

"Penambahan pembangunan jalan tol untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah perlu terus ditingkatkan," ujar Wapres.


Lebih lanjut, Wapres menyatakan pembangunan jalan tol dilakukan untuk mewujudkan konektivitas nasional dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan perluasan pemerataan pembangunan.

"Kehadiran jalan tol diyakini dapat mempercepat distribusi barang dan jasa, mengurangi biaya logistik dan kemacetan serta membuka peluang investasi baru yang pada akhirnya berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres sebut panjang jalan tol di Indonesia mencapai 2.893 km
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024