Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa kebaya merupakan alat diplomasi budaya untuk perdamaian dunia.
"Kebaya berkembang melintasi berbagai suku bangsa dan etnis, sehingga berpotensi menjadi karya yang mampu menjadi pemersatu dan mewujudkan perdamaian antar bangsa," kata Lestari Moerdijat atau yang karib disapa Rerie, dalam keterangan, di Jakarta, Kamis.
Secara historis, kata Lestari, kebaya merupakan kebudayaan bersama yang tidak hanya dimiliki satu negara saja.
Dalam perspektif sejarah, kebaya berkembang dalam peradaban manusia mempertemukan ragam suku bangsa dan etnis.
Kebaya juga merepresentasikan budaya dan bahasa tertentu, serta dapat diterima sebagai budaya bersama.
Berdasarkan catatan sejarah, kebaya terhubung dengan banyak negara pada periode modern, seperti antara lain Tiongkok, Arab, India, Portugal, Belanda, dan negara-negara se-kawasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil Ketua MPR: Kebaya alat diplomasi budaya untuk perdamaian dunia
Berita Lainnya
Pemkab Bantul targetkan TPST Modalan olah 60 ton sampah per hari
Jumat, 15 November 2024 9:47 Wib
Pemda di DIY terapkan teknologi Dodika Insinerator olah 50 ton sampah per hari
Selasa, 12 November 2024 22:11 Wib
"Lapor Mas Wapres" menerima 60 aduan di hari pertama peluncuran
Selasa, 12 November 2024 1:05 Wib
Sekda Sleman ajak memaknai Hari Pahlawan dengan warisi semangat pejuang
Senin, 11 November 2024 15:18 Wib
Pemerintah merencanakan libur nasional pada Pilkada 27 November 2024
Jumat, 8 November 2024 13:04 Wib
Harga emas stabil empat hari beruntun sebesar Rp1,539 juta/gram
Selasa, 5 November 2024 9:46 Wib
Komitmen selesaikan masalah pertanahan, Komisi II DPR RI dukung Program 100 Hari Kerja Menteri Nusron
Jumat, 1 November 2024 8:40 Wib
BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia diguyur hujan pada Jumat
Jumat, 1 November 2024 8:22 Wib