Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan bahwa kebaya merupakan alat diplomasi budaya untuk perdamaian dunia.
"Kebaya berkembang melintasi berbagai suku bangsa dan etnis, sehingga berpotensi menjadi karya yang mampu menjadi pemersatu dan mewujudkan perdamaian antar bangsa," kata Lestari Moerdijat atau yang karib disapa Rerie, dalam keterangan, di Jakarta, Kamis.
Secara historis, kata Lestari, kebaya merupakan kebudayaan bersama yang tidak hanya dimiliki satu negara saja.
Dalam perspektif sejarah, kebaya berkembang dalam peradaban manusia mempertemukan ragam suku bangsa dan etnis.
Kebaya juga merepresentasikan budaya dan bahasa tertentu, serta dapat diterima sebagai budaya bersama.
Berdasarkan catatan sejarah, kebaya terhubung dengan banyak negara pada periode modern, seperti antara lain Tiongkok, Arab, India, Portugal, Belanda, dan negara-negara se-kawasan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil Ketua MPR: Kebaya alat diplomasi budaya untuk perdamaian dunia
Berita Lainnya
Anlene dan PEROSI ajak jalan kaki setiap hari dan penuhi nutrisi cegah osteoporosis
Selasa, 17 Desember 2024 21:37 Wib
Harga emas Antam naik Rp3.000 menjadi Rp1,520 juta/gram
Selasa, 17 Desember 2024 9:15 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan di sejumlah kota besar di Indonesia hari ini
Selasa, 17 Desember 2024 7:22 Wib
Pemkab Sleman meningkatkan kapasitas perempuan melalui Putaran Sumringah
Senin, 16 Desember 2024 21:36 Wib
Menko sebut Pemerintah susun kembali UU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
Rabu, 11 Desember 2024 6:56 Wib
Persikindo Kulon Progo menanam pohon di Giripurwo lestarikan lingkungan
Selasa, 10 Desember 2024 18:04 Wib
Kajari Sleman minta ASN terapkan sikap pemimpin berkarakter antikorupsi
Senin, 9 Desember 2024 21:18 Wib
Pemkab Sleman serahkan apresiasi pada guru inovatif
Selasa, 3 Desember 2024 15:52 Wib