BRIN beberkan urgensi teknologi formulasi-ekstrusi bagi agroindustri di RI

id riset pangan,riset pertanian,pertanian nasional,BRIN

BRIN beberkan urgensi teknologi formulasi-ekstrusi bagi agroindustri di RI

Profesor Riset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Heny Herawati dalam orasi ilmiah pada Sidang Terbuka Pengukuhan Profesor Riset BRIN di Jakarta, Rabu (17/7/2024. (ANTARA/HO-BRIN)

Jakarta (ANTARA) - Profesor Riset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Heny Herawati memaparkan urgensi teknologi formulasi dan ekstrusi bagi agroindustri di Indonesia.

"Teknologi formulasi dan ekstrusi terbukti dapat merekayasa bahan baku lokal menjadi bahan yang berkarakteristik layaknya beras dan pasta gandum," katanya dalam orasi ilmiah pada Sidang Terbuka Pengukuhan Profesor Riset BRIN di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan pemanfaatan teknologi formulasi dan ekstrusi berkontribusi dalam menjawab permasalahan tingginya kebutuhan beras dan gandum, akibat perubahan pola konsumsi makan yang terjadi pada beberapa tahun terakhir.

Ia mengungkapkan teknologi formulasi dan ekstrusi mampu mengolah bahan baku lokal menjadi produk pangan dan non-pangan, untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing agroindustri, di mana beras dan gandum sumber bahan pangan utama di Indonesia.

"Tantangan peningkatan impor beras dan gandum membutuhkan peran teknologi yang mampu menyubstitusi produk olahan tersebut," ujarnya.

Heny menjelaskan teknologi formulasi dan ekstrusi mampu mengolah bahan baku lokal sehingga memiliki nilai tambah dan daya saing melalui produk berasan dan olahan mi serta pasta gluten free.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN paparkan urgensi teknologi formulasi-ekstrusi bagi agroindustri
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024