Jakarta (ANTARA) - Profesor Riset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Heny Herawati memaparkan urgensi teknologi formulasi dan ekstrusi bagi agroindustri di Indonesia.
"Teknologi formulasi dan ekstrusi terbukti dapat merekayasa bahan baku lokal menjadi bahan yang berkarakteristik layaknya beras dan pasta gandum," katanya dalam orasi ilmiah pada Sidang Terbuka Pengukuhan Profesor Riset BRIN di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan pemanfaatan teknologi formulasi dan ekstrusi berkontribusi dalam menjawab permasalahan tingginya kebutuhan beras dan gandum, akibat perubahan pola konsumsi makan yang terjadi pada beberapa tahun terakhir.
Ia mengungkapkan teknologi formulasi dan ekstrusi mampu mengolah bahan baku lokal menjadi produk pangan dan non-pangan, untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing agroindustri, di mana beras dan gandum sumber bahan pangan utama di Indonesia.
"Tantangan peningkatan impor beras dan gandum membutuhkan peran teknologi yang mampu menyubstitusi produk olahan tersebut," ujarnya.
Heny menjelaskan teknologi formulasi dan ekstrusi mampu mengolah bahan baku lokal sehingga memiliki nilai tambah dan daya saing melalui produk berasan dan olahan mi serta pasta gluten free.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN paparkan urgensi teknologi formulasi-ekstrusi bagi agroindustri
Berita Lainnya
Pemkab Bantul: Pelaku usaha perikanan adalah pahlawan pangan
Jumat, 22 November 2024 21:43 Wib
Menko Zulkifli sebut perubahan Bulog jadi badan otonom telah disepakati
Kamis, 21 November 2024 16:42 Wib
Dinkes Bantul beri penyuluhan keamanan pangan pada pengusaha katering
Rabu, 13 November 2024 10:52 Wib
Menteri Nusron perkuat kerja sama pengamanan tanah aset negara hingga ketahanan pangan
Selasa, 12 November 2024 11:46 Wib
Upaya Polres Kulon Progo mendorong anggotanya bantu ketahanan pangan
Selasa, 12 November 2024 9:51 Wib
Kakorbinmas Baharkam Polri menyemai padi di Nglatek Kulon Progo
Kamis, 31 Oktober 2024 22:03 Wib
TPID Sleman canangkan "Sesarengan Nanem Bibit" wujudkan ketahanan pangan
Rabu, 30 Oktober 2024 19:15 Wib
DP3 Sleman dorong petani tanam talas perkuat ketahanan pangan
Selasa, 29 Oktober 2024 12:27 Wib