Bantul dorong disabilitas mandiri lewat pelatihan ternak bebek

id Pelatihan ternak ,Kemandirian disabilitas ,Keterampilan berwirausaha

Bantul dorong disabilitas mandiri lewat pelatihan ternak bebek

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada pelatihan budidaya ternak bebek bagi penyandang disabilitas Bantul. (ANTARA/HO-Kominfo Pemkab Bantul)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendorong kemandirian penyandang disabilitas melalui kegiatan pelatihan budi daya ternak bebek bagi paguyuban difabel, salah satunya yang ada di wilayah Kelurahan Trimurti, Srandakan.

"Pemerintah terus melakukan upaya-upaya memberikan bantuan dan keterampilan bagi para penyandang disabilitas agar lebih produktif, mampu mandiri, dan sejahtera," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Kamis.

Menurut dia, pelatihan ternak bebek bagi paguyuban difabel oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul juga sebagai bagian dari optimalisasi pemda dalam memberikan kesempatan penyandang disabilitas mendapatkan keterampilan, kompetensi, serta penguasaan di berbagai bidang keahlian.

Langkah tersebut juga sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 bahwa penyandang disabilitas atau difabel berhak mendapat pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan.

"Pemerintah juga menyerap berbagai macam aspirasi dari lingkungan penyandang disabilitas ini untuk kemudian setahap demi setahap kita tindak lanjuti. Kegiatan program pemerintah ini terus kita tingkatkan," katanya.

Sementara itu Sekretaris Disnakertrans Bantul Mujahid Amrudin mengatakan pelatihan ternak bebek yang dilakukan pada Senin (15/7) di Trimurti Srandakan diikuti lima kelompok penyandang disabilitas yang terdiri dari 20 orang.

Menurut dia, pelatihan budi daya ternak tersebut guna memberdayakan penyandang difabel agar tetap produktif di tengah keterbatasan.

"Pelatihan tersebut sebagai bentuk komitmen untuk memfasilitasi penyandang disabilitas agar lebih produktif dan memiliki keahlian kerja, dan memberikan pengetahuan serta keterampilan peserta dalam mengelola usaha peternakan sehingga mampu berwirausaha," katanya.

Dia juga mengatakan instansinya juga telah melaksanakan lima paket pelatihan bagi penyandang disabilitas pada empat kecamatan Bantul selama tahun 2024, berupa pelatihan budi daya ternak bebek, ternak ayam dan pelatihan tata boga.