PKB Kulon Progo bertekad menangi Pilkada 2024

id PKB Kulon Progo,Kulon Progo,Pilkada 2024

PKB Kulon Progo bertekad menangi Pilkada 2024

Bakal calon wakil bupati Kulon Progo 2024-2029 Yusron Martofa memaparkan visi dan misi di depan Kader PKB pada Kamis (25/7). (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang PKB Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap memenangkan calon bupati dan calon wakil bupati yang diusung partai politik itu pada Pilkada serentak 27 November 2024.

Ketua DPD PKB Kulon Progo Sihabudin di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pada Pemilihan Legislatif 2024 lalu, PKB Kulon Progo memperoleh 38.500 suara.

"PKB dalam Pilkada 2024 ini posisi tengah penyeimbang dan juga kunci pemenangan dengan dukungan orang tua PKB dan NU. Tentunya PKB harus bisa menempatkan kadernya menduduki kursi bupati dan wakil bupati Kulon Progo," kata Sihabudin.

Ia mengatakan alasan memenangkan bakal calon bupati - calon wakil bupati yang diusung karena PKB bisa lebih berbuat banyak mengarahkan pembangunan Kulon Progo.

"Calon bupati dan wakil bupati yang diusung PKB harus mempercepat terwujudnya kesejahteraan, kemakmuran,mengentaskan kemiskinan di Kulon Progo," katanya.

Untuk itu, lanjut Sihabudin, DPC PKB Kulon Progo membentuk Desk Pilkada 2024 yang melaporkan semua ke Dewan Pimpinan Pusat PKB. Selanjutnya mengikuti arahan DPW PKB, dan Pengelolaan Politik Jamaah (PPJ) NU, yakni membentuk Tim 9 yang bertugas menyeleksi calon dan mengusulkan serta memberi pertimbangan kepada DPP terhadap siapa calon kader yang diberi rekomendasi.

"Tim 9 benar-benar objektif," katanya.

Sejauh ini ada tujuh bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah mendaftar dan mengikuti proses pencalonan. Mereka adalah Novida Kartika Hadhi (anggota DPRD DIY dari PDIP), Akhmad Basuki (pengusaha), dan Marija (mantan Kepala DPU Sragen). Sedangkan untuk cawabup ada Noor Haris (Pengurus PKB), Yusron Martofa (PKB) dan Muhammad Ulinuha (advokad). Mereka memaparkan visi misinya dalam acara Harlah ke-26 PKB.

Bakal calon wakil bupati yang benar-benar berkomitmen membangun PKB, dan ormas agama (NU dan Muhammadiyah) adalah Yusron Martofa.

Yusron dalam pemaparan visi dan misinya sebagai bakal calon bupati,  yakni dirinya memiliki sembilan prioritas agenda aksi mulai dari persoalan pengentasan kemiskinan, kesempatan kerja, peningkatan sumber daya manusia hingga jaminan kesehatan.

Yusron juga berkomitmen memberikan dana hibah kepada organisasi masyarakat berupa dana hibah sebesar Rp2,5 miliar sampai Rp3 miliar per tahun selama periode kepemimpinannya.

"Bupati dan wabup harus memberikan hibah kepada NU untuk meningkatkan kesejahteraan sebagai bentuk khidmat kepada NU dan PKB,” katanya. 

Mantan anggota DPRD Kulon Progo ini juga terus membangun komunikasi politik karena PKB tidak bisa mengusung sendiri. Salah satunya dengan DPC PDIP dan dia sudah mengikuti tahapan pencalonan di sana. 

“Kami mohon dukungan dari NU dan PKB dalam pilkada mendatang,” katanya.