Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena tidak menjadikan para pemain muda yang dimainkannya sebagai pemain inti menyebabkan kekalahan 0-3 dari Bali United pada pertandingan Grup B Piala Presiden 2024, Jumat.
Pada laga yang dimainkan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, tersebut, sejumlah pemain muda yakni Cahya Supriadi, Raka Cahyana Rizki, Muhammad Alwi Fadilah, Muhamad Zahaby Gholy, Aditya Warman, dan Rayhan Hannan mengisi susunan 11 pertama.
“Menurut saya kami memiliki pemain-pemain muda yang sangat bagus, tetapi mereka membutuhkan waktu, mereka memerlukan pengalaman, mereka memerlukan menit bermain untuk dapat berkembang, mereka memerlukan kepercayaan diri. Dan jika saya tidak menggunakan mereka dalam pertandingan seperti hari ini, saya tidak akan menjadi pelatih yang bagus,” kata Carlos pada konferensi pers purna laga.
“Saya tidak memiliki keluhan apapun mengenai para pemain muda. Kami kalah hari ini bukan karena saya memasukkan para pemain muda ke skuad. Kami kalah di pertandingan ini karena Bali (United) lebih baik dari kami,” tambahnya.
Kekalahan 0-3 dari Bali tidak menggagalkan langkah Persija untuk lolos ke semifinal Piala Presiden 2024. Bahkan sebelum laga kontra Bali dimainkan, Macan Kemayoran sudah dipastikan lolos ke empat besar karena Arema FC menang besar 5-0 atas Madura United.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Carlos tidak jadikan pemain muda penyebab kekalahan dari Bali